28 Mei 2012

Fenomena Alam: 'Jari Dingin Kematian’ Di Antartika

Banyak kejadian alam unik yang jarang kita ketahui dengan lebih detil. Seperti mengenai fenomena alam 'jari dingin kematian' yang terjadi di Antartika, dimana bisa menyebabkan kematian banyak organisme air di dekatnya.

Fenomena ini sebenarnya adalah suatu brinicle (air garam es), yang mengalami pembekuan akibat suhu udara yang sangat dingin. Bila fenomena alam ini terjadi, akan timbul kondisi yang buruk dan merusak kondisi alam di lingkungannya.


Menurut berita yang dilansir dari Fox News, Kamis (26/4), fenomena alam menakjubkan ini baru pertama kali terekam dalam kamera, yang dibuat dalam bentuk film untuk seri khusus Discovery Channel, Frozen Planet.


Momen ini berhasil dibuat oleh kameraman Hugh Miller dan Doug Anderson, yang menggunakan kamera antar waktu, saat merekam peristiwa yang terjadi di bawah lapisan es Antartika. Banyak kendala yang dialami dua kameraman itu. Seperti kondisi dingin yang ekstrem dengan temperatur di bawah nol.


"Sedikitnya penelitian mengenai brinicle membuat kita sulit untuk mengetahui kapan dan bagaimana fenomena itu akan terbentuk. Kejadian ini cenderung membentuk es dalam kondisi yang sangat dingin, hingga bisa mengganggu lingkungannya dan gerakan aliran air garam," ujar produser film, Kathryn Jeffs.


Berbekal sedikit informasi mengenai brinicle, Jeffs dan krunya menuju kaki gunung Erebus, suatu gunung berapi terpencil di Antartika. Para kru menghadapi kondisi beberapa kali kendala teknis dan sulitnya menjangkau lokasi akibat medan es yang ekstrem.


"Namun, semua tantangan tersebut terbayar dengan hasil yang didapatkan. Kru menyelam untuk menentukan lokasi kamera yang akan diletakkan keesokan harinya, untuk merekam kejadian alam itu. Hasil rekaman menangkap dengan jelas proses terjadinya brinicle. Bahkan, tertangkap pula fenomena 'sungai kematian' dimana organisme air mati karena kadar salinitas yang tinggi dan membeku," kata Jeffs.


Penasaran seperti apa 'jari dingin kematian' atau brinicle itu terbentuk? Berikut Talinews tampilkan rekaman videonya.

 

Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: