20 Juni 2012

Transistor Jengkol Buatan SMA 1 Citeureup

BOGOR - Jangan membayangkan transistor jengkol adalah buah jengkol yang biasa digunakan untuk memasak.

Transistor jengkol adalah sebutan orang awam di daerah Citeureup untuk power transistor yang biasanya terdapat pada alat-alat elektronik, seperti radio dan televisi.

Tiga orang siswi, Ega, Arum, dan Elsa dari SMA 1 Citeureup memanfaatkan zat germanium yang terkandung dalam transistor jengkol yang dapat mengubah sinar matahari menjadi arus listrik.

"Ide ini bermula dari teman-teman sekelas yang suka korupsi listrik. Mereka suka nge-charge hanphone di kelas," kata Ega ketika presentasi dalam acara final L'Oreal Girls Science Camp 2011, Rabu (25/5/2011).

Sebanyak 30 transistor bekas dari TV dan radio yang mereka kumpulkan dari berbagai tempat digunakan sebagai alternatif baru untuk mengisi daya baterai handphone.

Sebagai sumber energi utama diperoleh dari sinar matahari. Namun jika malam hari, alat ini tetap bisa digunakan sebab ada tenaga cadangan yang disiapkan berupa baterai isi ulang tenaga matahari.

Ega mengatakan bahwa besar daya yang dihasilkan oleh transistor jengkol dipengaruhi oleh banyaknya sinar matahari yang menyinari.

"Semakin terik sinar mataharinya akan semakin besar daya yang dihasilkan. Jadi waktu untuk nge-charge handphonenya makin cepat," kata siswi berkerudung ini.

Penemuan ini bisa menjadi solusi bagi kita dalam mengolah limbah pabrik menjadi sesuatu yang berguna dan ramah lingkungan.
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: