Komputer Beremosi? Mungkinkah?

Ah… yang benar? Mana mungkin sebuah benda digital dapat memiliki emosi? Hati saja mereka tidak punya!

Sayangnya, presepsi semacam itu dapat dengan mudah terpatahkan, bahkan sejak tahun 1997 saat R. Picard memperkenalkan konsep Affective Computing.

Affective Computing, atau Komputasi Emosi - jika diterjemahkan secara langsung, merupakan bidang ilmu mencoba membuat mesin memiliki kemampuan untuk mengenali dan mengeluarkan emosi (afeksi). Tujuan utamanya, menurut Picard, sangatlah sederhana, jika manusia dengan manusia lain saling berinteraksi dengan melibatkan emosi, maka komputer juga harus dapat melakukan hal yang sama.

Menariknya, khalayan itu sudah semakin dekat dengan kenyataan. Kini, sudah ada beberapa produk untuk mendeteksi emosi yang dijual dipasaran. Produk-produk riset (yang masih terus dikembangkan) juga sudah banyak yang dibuka. Dua diantaranya adalah Affective Diary (http://www.sics.se/interaction/projects/ad) dan Q-Sensor (http://www.affectiva.com/). Bahkan, MIT saat ini sedang mengembangkan aplikasi pengenal emosi secara online.

Riset mengenai emosi sangatlah luas, tapi secara sederhana dapat dibedakan dalam tiga kategori, mengenali emosi, pemodelan, dan pengekspresian. Terlepas dari ini semua, ada pertanyaan besar, seberapa besarkah manfaat dari penelitian semacam ini?

Para peneliti di MIT, kelompok Affective Computing yang berada dibawah Lab Media, memanfaatkan teknologi ini untuk membantu anak-anak autis untuk belajar mengenali emosi orang-orang disekitarnya. Beberapa peneliti lain memanfaatkannya untuk membuat sebuah pemilih musik automatis berdasarkan kondisi emosi yang dirasakan seseorang. Konsep ini juga dapat digunakan untuk mendapatkan konteks dari suatu pernyataan. Sebagai contoh, kata “Anda” dengan suara datar tentu sangat berbeda maknanya dengan “Anda” yang diucapkan dalam intonasi tinggi.

Saat ini masih ada debat besar akan pentingnya penelitian dalam bidang emosi. Namun, saya percaya, pada akhirnya kreatifitaslah yang akan memperlihatkan jawabannya.

Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang