Surabaya (ANTARA News) - TNI AL melayarkan KRI Tongkol-813 ke Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, untuk membantu mengevakuasi imigran yang terdampar di Pulau Guagua.
"Mayor Pelaut Erpandrio Wiguno sebagai komandan KRI Tongkol bertolak dari Surabaya tadi sekitar pukul 10.45 WIB menuju lokasi dan diperkirakan akan tiba sekitar 21.00 WIB," kata Kadispen Koarmatim, Letnan Kolonel Khusus Yayan Sugiana, Kamis.
Ia menjelaskan, kapal perang yang diberangkatkan setelah TNI AL mendapat permintaan dari Basarnas itu menuju ke Pulau Raas untuk membantu mengevakuasi sekitar 30 imigran asal Timur Tengah yang kini terdampar di Pulau Guagua.
Menurut Kadispen, diinformasikan sebelumnya, ada satu kapal tradisional bermuatan sekitar 60 imigran gelap mengalami kerusakan mesin di perairan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, dan para penumpangnya terdampar di salah satu pulau.
"30 imigran kini berada di Pulau Guagua, sedangkan sisanya belum diketahui keberadaannya. Saat ini gelombang di wilayah perairan tersebut cenderung tinggi. Para imigran itu kini berada di pulau itu setelah ditolong warga setempat, namun jumlahnya belum jelas," katanya.
"Mayor Pelaut Erpandrio Wiguno sebagai komandan KRI Tongkol bertolak dari Surabaya tadi sekitar pukul 10.45 WIB menuju lokasi dan diperkirakan akan tiba sekitar 21.00 WIB," kata Kadispen Koarmatim, Letnan Kolonel Khusus Yayan Sugiana, Kamis.
Ia menjelaskan, kapal perang yang diberangkatkan setelah TNI AL mendapat permintaan dari Basarnas itu menuju ke Pulau Raas untuk membantu mengevakuasi sekitar 30 imigran asal Timur Tengah yang kini terdampar di Pulau Guagua.
Menurut Kadispen, diinformasikan sebelumnya, ada satu kapal tradisional bermuatan sekitar 60 imigran gelap mengalami kerusakan mesin di perairan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, dan para penumpangnya terdampar di salah satu pulau.
"30 imigran kini berada di Pulau Guagua, sedangkan sisanya belum diketahui keberadaannya. Saat ini gelombang di wilayah perairan tersebut cenderung tinggi. Para imigran itu kini berada di pulau itu setelah ditolong warga setempat, namun jumlahnya belum jelas," katanya.
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
0 Please Share a Your Opinion.: