28 September 2012

Korsel Ciptakan Pesawat Kamikaze "Devil Killer"

Sejak Semenanjung Korea terpecah pasca Perang Dunia II, dipertajam dengan konflik bersenjata era 1950-1953, Korea Selatan dan Korea Utara tak pernah akur. Keduanya saling siap tempur.

Baru-baru ini Korsel merilis senjata baru yang diklaim "mengerikan", yang bisa menghancurkan artileri Korut dalam kecepatan tinggi. Juga bisa digunakan untuk kegiatan mata-mata.

Namanya adalah "Devil Killer", pesawat tanpa awak yang bisa meledakkan dirinya sendiri itu, akan diluncurkan dalam waktu dua tahun. Memperkuat armada tempur pada 2015 mendatang.

"Devil Killer", seperti dimuat Korea Times, dikembangkan oleh Korea Aerospace Industries (KAI) yang didanai negara. Pesawat diklaim itu bisa menyerang target jarak pendek dengan presisi tinggi.

"Devil Killer" akan dilengkapi dengan kamera video, navigasi berteknologi tinggi, dan bom berdaya ledak luar biasa. Ia diklaim bisa menemukan target dengan tepat saat terbang di atas langit, dan lalu menabraknya hingga meledak.

Pesawat itu memiliki panjang 1,5 meter, dengan lebar 1,3 meter, bisa terbang dengan kecepatan mimimum 350-400 kilometer per jam. Ia dengan mudah bergerak karena memiliki sayap yang bisa dilipat, sementara tanki portabelnya berkapasitas 35 kilogram.

Ia bisa dipakai untuk meledakkan artileri pantai Gaemori yang terletak 15 kilometer dari Korsel hanya dalam waktu empat menit, jika diterbangkan dari pulau yang sangat kecil, Yeonpyeong -- yang pada November 2010 lalu dihajar artileri Korut.

"Devil Killer" juga diklaim bisa menghantam target yang ada dalam wilayah berdiameter 40 kilometer di Baengyrong dan Daecheong dalam watu 10 menit. Pesawat itu juga bisa menghancurkan kendaraan berpelindung bantalan (air cushion) yang melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam.

Sementara, seperti dimuat Chosun Ilbo, Korsel sedang bekerja sama meningkatkan performa angkatan udaranya dalam beberapa tahun. Negara itu juga sedang memulai proses alih teknologi tinggi pesawat mata-mata canggih Boeing Phantom Eye untuk mengawasi pergerakan pasukan Korea Utara di dekat perbatasan.
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: