27 September 2012

Rakyat Sidimpuan Juga Cari ‘Jokowi’

‘Jokowi’ sebutan singkatan dari Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama yang unggul pada Pemilukada DKI Jakarta. Sebutan itu cukup cepat akrab di lidah masyarakat hampir di seluruh Indonesia bahkan dunia. 

Masyarakat menganggap wajar jika sebutan ‘Jokowi’ cepat menyebar karena sosok yang diketahui lewat media itu sebagai orang yang sederhana disukai lapisan menengah ke bawah dan akhirnya menjadi manifestasi sikap demokrasi masyarakat dalam menentukan pemimpinnya di provinsi barometer Indonesia itu.

Jokowi menang karena qanaah (rela menerima dan merasa cukup dengan apa adanya-red) dan dekat dengan rakyat, kata Aminullah Siagian, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Alwashliyah (PP-Himmah) kepada Harian Orbit, Kamis (21/9).
Aminullah, aktifis dan tokoh muda asal Sumatera Utara ini juga menaruh keyakinan, Pemilukada Gubernur DKI Jakarta yang dimenangkan rakyat Jakarta menjadi bukti nyata bahwa rakyat sudah cukup dewasa dan cerdas menentukan pemimpinnya.
“Pantas ditiru masyarakat kita di berbagai daerah, khususnya pada Pemilukada Walikota Padangsidimpuan yang sudah di ambang pintu,” kata Aminullah.

Menurutnya, pasangan calon Walikota Padangsidimpuan yang didukung partai politik besar tidak lagi menentukan kemenangan pasangan calon. Sama dengan calon incumbent juga tidak menjadi kepastian untuk dipilih rakyat, konon lagi hanya menantu dari pejabat incumbent.

Dayang-dayang Pasar Buah
Dikatakan, Kota Padangsidimpuan dikenal dengan kehidupan masyarakatnya yang relijius, berbudaya dan kental dengan adat istiadat tidak akan begitu gampang dirasuki berbagai kepentingan pasangan calon.

“Kepemimpinan walikota sekarang dirasakan masyarakat belum mampu mengubah wajah Padangsidimpuan sejak ditingkatkan statusnya dari kota administratif menjadi Pemerintahan Kota, adalah menjadi dasar prediksi, bahwa kondisi bakal lebih parah lagi bila sampai tampuk kepemimpinan diwarisi menantu,” ungkapnya.

Masyarakat Kota Padangsidimpuan lebih mengenali para pasangan calon pemimpin mereka. Tentunya amanah hanya akan ditumpukan dipundak orang yang qanaah, dekat dengan rakyat. “Yang pasti Jokowi Padangsidimpuan juga akan menjadi pemenang, bukan pasangan calon yang doyan mangkal di Pasar Buah Padangsidimpuan,” katanya.
Sebagaimana diketahui  Pasar Buah berada di pusat kota Padangsidimpuan. Kawasan ini dinamakan warga Sidimpuan sebagai pajak buah yang juga menjual buah salak yang telah menjadi ikon kota ini.

Di kawasan ini juga ada tempat santai yang dikenal sebagai tempat pelepas suntuk bersama dayang-dayang sambil menikmati minuman dilarang Islam. Or-11
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: