07 Desember 2013

Teknologi Baru, Bra Pintar Pendeteksi Stres

Ketika anda memikirkan suatu teknologi, apa hal pertama yang terlintas dalam pikiran? Mungkin itu smartwatch atau Google Glass, bahkan mungkin Sony SmartWig, itu adalah hal yang saya pikir pula. Namun para peneliti Microsoft telah benar-benar berpikir selain itu, dengan desain baru mereka bra pintar yang dapat mendeteksi stres.

Para peneliti telah menghasilkan prototipe dengan sensor removable yang dapat memonitor jantung dan kulit kegiatan, memberikan indikasi tingkat suasana hati. Tim tertanam elektrokardiogram dan kegiatan elektro-dermal sensor serta gyroscope dan akselerometer untuk bra.
 
Ide di balik penciptaan yang tidak biasa ini adalah untuk mengetahui apakah teknologi dipakai dapat membantu mencegah stres yang berhubungan dengan berlebihan makan.

Pemakainya menerima data suasana hati melalui aplikasi smartphone, yang menghubungkan dengan bra. Ini peringatan pengguna jika "emotional eating" akan segera terjadi.
Para peneliti dari Microsoft menjelaskan dalam makalah mereka bahwa bra "adalah ideal karena memungkinkan kita untuk mengumpulkan EKG [electrocardiogram] dekat jantung".

Wanita yang ambil bagian dalam uji coba teknologi harus melapor emosi mereka selama kurang lebih enam jam sehari selama empat hari.

"Itu sangat membosankan bagi peserta untuk memakai sistem penginderaan kita prototyped, sebagai papan harus diisi ulang setiap tiga sampai empat jam," kata desainer peneliti senior Microsoft Asta Roseway.
Wearable Teknologi Dan Kesehatan
Telah ada peningkatan teknologi dapat dipakai yang digunakan untuk memantau berbagai kondisi kesehatan. Ada bra Twitter-Connect, yang tweeted setiap kali itu melepas, mendorong perempuan untuk memeriksa payudara mereka sebagai bagian dari meningkatkan kesadaran kanker payudara.
Yang disayangkan dari bagian teknologi ini adalah bahwa teknologi ini hanya untuk wanita. Upaya telah dilakukan untuk membuat sepotong pakaian serupa untuk pria tapi menurut laporan tidak bekerja dengan baik, karena sensor yang terletak terlalu jauh dari hati. 
Sumber : Ahmad Ridoan
Previous Post
Next Post