18 Februari 2014

Yang harus dipersiapkan sebelum menikah

Menikah adalah hal besar dan penting untuk dipikirkan agar Anda dapat mengambil keputusan dengan benar, hingga tidak menyesal di kemudian hari. Karena menikah adalah ikatan cinta kasih yang sakral. Anda akan hidup mendampingi si Dia hingga akhir nanti, dalam susah dan senang, setia, saling menghargai dan menghormati. Untuk itu diperlukan kesiapan fisik dan mental yang sungguh-sungguh.

Selain diharapkan bisa sekali seumur hidup, pernikahan juga harus dilakukan dan dipersiapkan dengan matang. Jangan sampai Anda dan pasangan memutuskan pernikahan secara gegabah dan main-main.

So, sebelum melangkahkan kaki menuju pelaminan, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

Tidak ada paksaan
Menikah merupakan satu fase dari hidup dan ini bukanlah perkara mudah. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang maang, baik fisik maupun psikis. Jadi, jika kekasih Anda mengajak menikah dan Anda merasa belum siap untuk hal itu, sebaiknya utarakan secara jujur padanya.

Jelaskan padanya mengapa Anda belum siap menikah. Ntah itu masalah karir, pendidikan yang menjadi latar belakang, atau hal lain. Menikah adalah sebuah keputusan yang besar, jadi perlu Anda ingat, jangan pernah berbohong atau berpura-pura. Sebab, tidak hanya si Dia yang akan merasa tersakiti, hubungan yang sudah Anda berdua jalani pun bisa saja hancur diakibatkan dari kepura-puraan tersebut.

Tanyakan orang tua
Menikah tidak hanya menyatukan Anda dan si Dia, namun juga menyatukan dua keluarga. Jadi, sebaiknya Anda berdua sama-sama berkomunikasi dengan orang tua masing-masing. Pastikan bahwa mereka sama-sama menyetujui pernikahan ini. Seperti kata pepatah lama, “Restu orang tua akan mempermudah dan membahagiakan pernikahan.”

Kesiapan fisik dan mental
Menikah bukanlah hal sepele. Menikah adalah sebuah langkah besar yang harus diambil ketika segala sesuatunya memang sudah siap. Ya, menghadapi kekasih yang mengajak menikah, tentu Anda harus tetap tenang. Pastikan bahwa Dia sudah mempersiapkan segala sesuatunya secara matang, mulai dari mental hingga financial. Hal ini penting agar pernikahan dan kehidupan rumah tangga bisa berjalan lancar.

Pastikan niatnya
Sekalipun Anda tengah merasa senang dan berbunga-bungan karena diajak menikah oleh si Dia, namun berusahalah untuk tetap berpikir logis. Tanyakan apakah motivasinya mengajak Anda menikah. Apakah Dia memang sudah benar-benar siap atau hanya emosi sesaat yang membuatnya ingin meminang Anda.
Previous Post
Next Post