Peringatan Hari Anak Lebanon, yang diperingati setiap 29 April, diwarnai tari-tarian yang dimainkan TNI. Acaranya dilakukan di Tib Nine, Lebanon Selatan.Tarian Satgas Batalyon Mekanis (Yonmek) Kontingen Garuda XXIII-F/UNIFIL, memukau ratusan penonton yang menyaksikan kolaborasi tarian Indonesia itu.
Prajurit Indobatt memadukan empat jenis tarian yang dilaksanakan secara kolosal yakni Tari Saman,Tari Rampak Gendang, Sisingaan dan Tari Perang dari Papua, yang diiringi Wanita TNI. Sedikitnya 105 personel TNI terlibat dalam tari-tarian itu.
Tarian dibawakan selama kurang lebih 20 menit dan mendapat sambutan yang meriah dari penonton. Para penonton tampak antusias menyaksikannya tarian yang membuat mereka turun dari tribun penonton. Dalam peringatan hari anak itu, Indobatt menggelar aneka permainan anak-anak melalui smart car.
Tak hanya tugas operasional yang diemban dalam misi pemeliharaan perdamaian di Lebanon, Kontingen Garuda juga berperan sebagai duta bangsa, sekaligus membawa misi kebudayaan.
Letkol Inf Suharto Sudarsono,yang menjabat sebagai Komandan Satgas Indobatt, mengatakan, melalui pentas tarian diharapkan bangsa-bangsa lain yang tergabung dalam misi UNIFIL di Lebanon, bisa mengenal kebudayaan Indonesia lebih dekat. Sehingga, harapannya kebudayaan Indonesia yang begitu banyak, lebih dikenal luas dikalangan dunia Internasional.
Seluruh kontingen dari negara-negara yang tergabung dalam misi perdamaian UNIFIL di Lebanon juga terlibat dalam acara itu.Demi menghibur anak-anak pada acara tersebut, maka masing-masing kontingen menampilkan hiburan ataupun kesenian khas masing-masing Negara. “Hiburan itu antara lain Drum Band Militer dari India dan Irlandia, seni beladiri dari Korea dan Liang Liong dari Kontingen China,” kata Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-F/UNIFIL, Lettu Inf Suwandi
0 Please Share a Your Opinion.: