Kemampuan luar biasa ikan
tuna mengarungi lautan tanpa lelah, menginspirasi U.S. Department of
Homeland Security untuk mendanai robot mirip tuna yang bertugas
melakukan patroli di bawah air.
Tak hanya bentuknya yang mirip, robot "BIOSwimmer" juga dilengkapi sirip dan ekor yang fleksibel untuk melakukan manuver, seperti ikan di kehidupan nyata. Homeland Security membuat pilihan mendanai robot buatan Boston Engineering Corporation di Waltham, Massachusetts, untuk misi eksplorasi menentukan titik kebocoran kapal dan menginspeksi tanker minyak, atau berpatroli di pelabuhan di AS untuk mewaspadai aktivitas mencurigakan.
"Ini yang dinamakan biomimetik," kata David Taylor, menajer program BIOSwimmer pada US Department of Homeland Security. "Kami menggunakan alam sebagai inspirasi untuk membuat desain, dan sistem teknis yang ternyata bisa bekerja dengan sangat baik."
BIOSwimmer yang meniru bentuk ramping dan fleksibilitas tuna, dirancang mampu menyelip ke ruang-ruang sempit, seperti halnya titik banjir dan interor kapal tanker. Selain itu, ia juga cocok dengan kehidupan laut sekitarnya.
Manusia dapat mengontrol kegiatan BIOSwimmer melalui laptop, namun kendaraan bawah air tak berawak itu juga membawa komputer sendiri untuk navigasi, pengolahan data sensor, dan komunikasi dengan home base.
BIOSwimmer hanya mewakili satu dari generasi baru robot yang desainnya terinspirasi dari alam. Hewan seperti kecoa terbang sampai ular yang merayap telah menjadi inspirasi bagi robot, yang mampu ditugaskan di wilayah bencana alam atau di medan perang.
Sebelum tuna, banyak hewan laut yang menginspirasi robot. Misalnya, cacing laut dan gurita, menjadi robot punya kemampuan kamuflase dan berkeliaran di ruang sempit.
Sebelumnya, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) menunjukkan prototipe produk andalannya, Legged Squad Support System (LS3), robot pengangkut militer yang bentuknya mirip kuda.
Tak hanya bentuknya yang mirip, robot "BIOSwimmer" juga dilengkapi sirip dan ekor yang fleksibel untuk melakukan manuver, seperti ikan di kehidupan nyata. Homeland Security membuat pilihan mendanai robot buatan Boston Engineering Corporation di Waltham, Massachusetts, untuk misi eksplorasi menentukan titik kebocoran kapal dan menginspeksi tanker minyak, atau berpatroli di pelabuhan di AS untuk mewaspadai aktivitas mencurigakan.
"Ini yang dinamakan biomimetik," kata David Taylor, menajer program BIOSwimmer pada US Department of Homeland Security. "Kami menggunakan alam sebagai inspirasi untuk membuat desain, dan sistem teknis yang ternyata bisa bekerja dengan sangat baik."
BIOSwimmer yang meniru bentuk ramping dan fleksibilitas tuna, dirancang mampu menyelip ke ruang-ruang sempit, seperti halnya titik banjir dan interor kapal tanker. Selain itu, ia juga cocok dengan kehidupan laut sekitarnya.
Manusia dapat mengontrol kegiatan BIOSwimmer melalui laptop, namun kendaraan bawah air tak berawak itu juga membawa komputer sendiri untuk navigasi, pengolahan data sensor, dan komunikasi dengan home base.
BIOSwimmer hanya mewakili satu dari generasi baru robot yang desainnya terinspirasi dari alam. Hewan seperti kecoa terbang sampai ular yang merayap telah menjadi inspirasi bagi robot, yang mampu ditugaskan di wilayah bencana alam atau di medan perang.
Sebelum tuna, banyak hewan laut yang menginspirasi robot. Misalnya, cacing laut dan gurita, menjadi robot punya kemampuan kamuflase dan berkeliaran di ruang sempit.
Sebelumnya, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) menunjukkan prototipe produk andalannya, Legged Squad Support System (LS3), robot pengangkut militer yang bentuknya mirip kuda.
Robot itu mampu berlari, mengangkut perlengkapan militer yang superberat, bahkan diprogram untuk mengikuti perintah komandan.
Dalam uji teknis, robot tersebut mampu membawa peralatan dan perlengkapan untuk keperluan sehari penuh bagi sepasukan marinir atau tentara angkatan darat.
Sumber: TechNews Daily
Dalam uji teknis, robot tersebut mampu membawa peralatan dan perlengkapan untuk keperluan sehari penuh bagi sepasukan marinir atau tentara angkatan darat.
Sumber: TechNews Daily
Selengkapnya
0 Please Share a Your Opinion.: