SKYACTIV merupakan sebuah teknologi yang mulai dikembangkan Mazda Motor Corporation sejak tahun 2007. Namun, untuk pertama kalinya Mazda membawa seluruh elemen teknologi tersebut ke dalam satu mobil, All-New Mazda CX-5, yang baru saja diluncurkan di Indonesia pada hari Kamis (10/5).
Sejak peluncuran perdananya di Jepang pada tanggal 16 Februari lalu, All-New Mazda CX-5 telah mendulang banyak pujian dan ulasan positif dalam dunia otomotif. Bahkan target penjualan CX-5 untuk satu tahun dapat tercapai hanya dalam waktu 45 hari. Elemen-elemen SKYACTIV apa saja yang berkontribusi kepada kesuksesan tersebut?
Mesin direct-injection generasi terbaru berkapasitas 2.000 cc ini menawarkan beragam keunggulan dibanding mesin konvensional 2.000 cc port fuel injection, antara lain:
- Peningkatan efisiensi bahan bakar sebesar 15% menjadi 16 km/liter.
- Pengurangan emisi CO2 sebesar 15% menjadi 161 gram/km.
- Maksimum torsi 15% lebih kuat, yaitu 200 Nm dalam putaran 4.000 rpm.
Transmisi Activematic 6-percepatan dengan Active Adaptive Shift yang dibenamkan Mazda dalam CX-5 menawarkan pengalaman mengemudi yang nyaman. Permulaan akselerasi, serta stabilitas dan performa yang halus, mengurangi kebutuhan untuk terus menginjak pedal gas saat ingin mencapai kecepatan tertentu. Kemampuan ini dapat mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 4-7%.
Dengan teknologi ini, pergeseran gigi terjadi dengan halus tanpa ada jeda waktu antara putaran mesin dengan kecepatan kendaraan sehingga menghasilkan akselerasi yang kuat. Proses pengereman pun dibantu dengan mekanisme blipping otomatis yang menyamakan kecepatan mesin dengan rasio roda gigi sehingga mobil melambat dengan halus.
Mazda menghadirkan chassis dengan desain suspensi yang inovatif dan struktur yang 14% atau 100 kg lebih ringan dari sebelumnya untuk menambah kegesitan mobil, meningkatkan kestabilan kendaraan ketika berlari dalam kecepatan tinggi, menawarkan kenyamanan berkendara yang tinggi, serta kualitas pengereman yang lebih baik. Kekokohan struktur chassis ini juga berkontribusi terhadap peningkatan keamanan mengemudi dengan mengurangi dampak getara pada saat terjadi benturan.
Teknologi SKYACTIV yang dikembangkan Mazda menghasilkan sebuah struktur rangka tubuh yang mengalami perbaikan kualitas sebesar 30% dan pengurangan bobot hingga 8%. Kombinasi antara struktur yang kokoh dengan bobot yang ringan tersebut menawarkan beragam keuntungan, seperti peningkatan stabilitas kemudi dan kenyamanan berkendara, peningkatan efisiensi bahan bakar, serta tingkat keamanan berkendara yang sesuai dengan standar Euro NCAP (New Car Assessment Programme).
Dengan semua keunggulan yang dihadirkan melalui teknologi SKYACTIV, PT Mazda Motor Indonesia menargetkan penjualan CX-5 sebanyak 3.200 unit hingga akhir tahun 2012. Pihak Mazda pun menekankan akan mengimplementasikan teknologi SKYACTIV secara penuh ke dalam model-model mobil berikutnya.
0 Please Share a Your Opinion.: