Kementerian Pertahanan Indonesia pada akhir pekan lalu menyepakati pembelian 37 unit Tank BMP-3F buatan Kurganmashzavod, dari Rusia.
Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanakan (Kemhan_ Mayjen Ediwan Prabowo dengan Kepala Perwakilan JSC Rosoboronexport Rusia Vadim Varaksin.
Berdasarkan pengumuman yang dikutip dari Situs kementerian Pertahanan, pengadaan tank ini melengkapi pembelian 17 unit Tank BMP-3F pada 2008.
Belum ada penjelasan mengenai nilai kontrak, namun pada 2008, Kementerian Pertahanan membeli 17 Tank BMP-3F senilai US$50 juta.
Jenis tank yang diadakan adalah BMP-3F Infantry Fighting Vehicle untuk korps marinir TNI-AL dan dilengkapi dengan satu unit BREM-L Armoured Vehicle, amunisi serta alat pendukungnya.
Pembelian ini diiringi dengan transfer teknologi berupa peningkatan kemampuan worksop TNI-AL dalam memelihara kemampuan alat tempur tersebut.
Tank ini dilengkapi dengan komputer balistik yang di up grade dengan sistem digital yang akurat, lubang penembakan yang disesuaikan dengan senapan serbu SS-1 Pindad.
Kemudian juga perlindungan terhadap peperangan nuklir biologi kimia, dan penebalan tameng tombak dari semula 5 mm menjadi 10 mm.
Kendaraan tempur ini mampu beroperasi di laut selama 7 jam, dilengkapi snorkel, kanon kaliber 100 mm dengan kecepatan tembak 250 meter per detik.
Selain itu, tank ini dilengkapi dengan kanon otomatis 30 mm dan mitralyur berkaliber 7,62 mm. Bobot tank ini mencapai 18,7 ton, panjang 8 meter, tinggi 2,5 meter, kapasitas awak 3 orang, dan 7 personel pasukan. Tank ini memiliki kemampuan jelajah 600 km.
0 Please Share a Your Opinion.: