Porsche 918 Spyder

Porsche akhirnya merilis foto-foto resmi Porsche 918 Spyder 2014 yang tengah diuji di lokasi rahasia. Mereka juga sekaligus mengkonfirmasi beberapa spesifikasi prototipe ini. Pengembangan saat ini sudah sampai tahap akhir yang terus disempurnakan, hingga saatnya diproduksi yang menurut Porsche baru akan dimulai bulan September tahun depan. Porsche juga menjanjikan, konsumen pertama akan menerima mobil mereka sebelum tahun 2013 berakhir.

Kembali ke prototipe yang sedang diuji, Porsche menyembunyikan wujud asli 918 Spyder dengan kamuflase klasik mengingatkan mobil balap Porsche 917. Fokus saat ini adalah pengembangan lebih lanjut dalam hal komponen drivetrain. Beberapa detail sudah diperkenalkan pada saat perkenalan versi konsep di tahun 2010. Sekarang Porsche mengumumkan versi produksi akan menggunakan mesin V8 4.6-liter yang mampu menghasilkan tenaga 570 dk. Berbeda dengan versi konsep terdahulu dengan mesin V8 berkapasitas 3.200 cc.

Mesin ini akan dipasangkan dengan motor elektrik dalam posisi paralel dan kedua sumber tenaga ini digunakan untuk menggerakkan roda belakang saja, baik kedua-duanya maupun secara independen. Motor elektrik kedua juga akan digunakan dan untuk menenagai gardan depan secara khusus. Kombinasi kedua sistem ini seharusnya mampu menghasilkan tenaga 770 dk menurut Porsche. Pilihan konfigurasi juga akan tersedia, mode two- dan four-wheel drive.

Baterai lithium-ion 6.8 kWh juga bisa di-charge melalui soket listrik rumah. Dalam mode EV, daya jarak yang mampu dijangkau mencapai 24 km dengan kecepatan puncak 148 km/jam. Sistem recovery energy bekerja bersama rem cakram standar yang dilengkapi dengan karbon keramik. Hasil energi pengereman dikumpulkan untuk menambah daya jarak. Diprediksi, akselerasi 0-100 km/jam tidak sampai 3 detik dan kecepatan tertinggi mampu menembus 323 km/jam saat seluruh tenaga dikeluarkan. Bagian terbaiknya, efisiensi bahan bakar sanggup mencapai 33,2 km/liter.

Desain eksterior yang aerodinamis sangat mendekati versi konsepnya meskipun ada beberapa perbedaan kecil. Perbedaan paling terlihat ada pada posisi lubang kenalpot yang berpindah dari sisi samping mobil ke bagian atas engine bay, gunanya untuk menjaga baterai dan komponen lain tetap dingin. Hampir keseluruhan bodi menggunakan material serat karbon dan plastik, dan tentu sasis monokok ringan tapi rigid. Di dalam, hanya akan tersedia dua jok saja dengan atap targa dua bagian yang bisa dilepas untuk mengaliri udara ke kabin.