29 Mei 2012

Wadanjen Kopasus Disambut Ritual Bedayuh

Dengan menggunakan Heli Bolco Wadanjen Kopassus, Brigjend TNI. Doni Munardo beserta rombongan tiba di Pos Gabma Entikong, Kamis (3/5/2012)sekitar pukul 14.45 WIB . Rombongan yang berjumlah 10 Orang itu terdiri dari, Kabak Ops Ekspedisi Letkol. Inf Iwan Setiawan, Waas Intel Kopassus Letkol. Inf I Gusti Putu Dani, Waas Ops Kopassus Letkol. Inf Binsar Sianipar, Wadan Grup 1 Kopasus Letkol. Inf  Maruli Simanjuntak, Pakoorwil Subsektor Barat dan Tengah Letkol. Chb Fitri Taufiq Sahari, 1 orang wartawan dari Harian Republika  Daniel Wawengkan, 2 Orang dari TVRI Pusat Effendi Soen dan Alfian  serta  1 Orang Wartawati dari harian Nasional Kompas Edna Caroline.

Siang itu Kecamatan Entikong di guyur hujan deras sehingga kunjungan ini di undur sekitar 1 jam 45 menit dari yang telah di jadwalkan. Setibanya di Pos Gabma, Rombongan di sambut oleh Wadansub Koorwil 2/ Sanggau Mayor.Cpl Teguh Sulistiyo. Pada kesempatan ini Wadanjen Kopassus menyempatkan diri berkunjung ke Pos Gabma Entikong, sebelum melanjutkan perjalannya menuju Pos Kotis Subkoorwil 2/ Sanggau, beliau juga menyempatkan menyapa Prajurit TDM yang bertugas bergabung di Pos Gabma Entikong.

Setibanya di Pos Kotis Subkorwil 2/Sanggau, rombongan di sambut dengan acara ritual  Adat Dayak  "BEDAYUH" dari  Sanggar Seni  "Dayung Kumang"  di bawah asuhan Bapak Baneson yang sehari-harinya berprofesi sebagai Guru di SDN 03 Sontas. Selain itu rombongan juga di sambut  oleh  seluruh undangan baik Muspida Kabupaten Sanggau maupun Muspika Kecamatan Entikong.

Seusai acara penyambutan, rombongan langsung menuju ke tenda Data Pos Kotis Untuk selanjutnya menerima Paparan dari Dansub Koorwil 2/Sanggau Letkol. Czi Ade Heri Kurniawan. Dalam Paparannya Dansub Koorwil 2/Sanggau menyampaikan tentang Kondisi real di lapangan, kendala-kendala serta  hasil  yang telah di capai selama satu bulan  kegiatan Ekspedisi Khatulistiwa berjalan, baik yang  tercatat maupun yang sudah di laporkan ke Komando Utama  yang berada di Gedung Senopati Grup 3 Kopasus  Cijantung  jln RA. Fadilah No.1 Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Selanjutnya menyampaikan sambutan, Camat Entikong Markus mewakili Bupati Sanggau. Dalam sambutannya Camat Entikong menyampaikan permintaan maaf dari Bapak Bupati  karena berhalangan untuk menghadiri kegiatan kunjungan tersebut serta ucapan selamat datang kepada  Wadanjen Kopassus beserta rombongan.

Di penghujung acara Wadanjen memberikan sambutan dan sedikit pengarahan kepada seluruh peserta, baik anggota Ekspedisi maupun kepada tamu undangan yang hadir dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, Brigjen. TNI Doni Munardo tidak lupa menyampaikan salam hangat dari Pangdam XII/Tanjungpura Mayjend. TNI Erwin Hudawi Lubis.

Dalam penyampaiannya juga Wadanjen Kopassus mengingatkan kepada seluruh anggota Tim Ekspedisi untuk  menjaga kondisi fisik dan kesehatan serta selalu mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan  dalam melaksanakan tugas terutama bagi Tim Khusus yang  akan menyisir habis patok perbatasan, khususnya perbatasan darat Kalimantan Barat-Malaysia. Beliau juga menyampaikan rasa kagumnya kepada Tim Ekspedisi Khatulistiwa Subkorwil 2/ Sanggau atas apa-apa yang telah di capai selama tim Ekspedisi ini tiba di Kalimantan Barat.

Seperti penemuan Pohon Raksasa, data-data yang menyangkut hal ini harus benar-benar akurat. Mulai dari Ukuran, Diameter maupun Kordinat keberadaan pohon tersebut. Begitu juga dengan penemuan-penemuan Serangga yang belum mempunyai nama latin, agar Tim Peneliti mengadakan Konservasi ulang  dan tetap melaksanakan koordinasi kepada pihak-pihak  terkait dalam hal ini Dinas Kehutanan dan beberapa perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Barat.

Hal ini terkait jika di kemudian hari ada Instansi-Instansi,  baik yang berada di Kalimantan Barat maupun di luar Kalimantan yang ingin mendalami penelitian tentang temuan tersebut tidak mengalami kesulitan dan lebih mudah untuk sampai ke tempat tujuan.

Dalam arahannya juga Wadanjen yang juga Wadan Ekspedisi Khatulistiwa Tahun 2012 itu menyampaikan kepada seluruh tamu undangan yang hadir, khususnya para tokoh dan pemuka masyarakat agar kiranya menyampaikan kepada masyarakatnya supaya tetap melakukan pelestarian hutan dan menggalakkan budaya menanam pohon.

Hal ini di karenakan Kalimantan Barat merupan salah satu wilayah yang merupakan paru-paru Dunia. Selain itu juga sudah banyak aneka ragam Hayati maupun Hewani yang terancam punah akibat berkurangnya hutan. Pertimbangan ini di dasarkan mengingat generasi penerus  nantinya tidak akan tau lagi tentang apa-apa saja kekayaan alam yang pernah ada di wilayahnya.

Sebelum menginjak ke acara selanjutnya, rombongan menyempatkan diri untuk melaksanakan Poto bersama dengan Muspida, Muspika dan Tokoh Pemuka masyarakat serta para tamu undangan lainnya.

Pada pukul 16.30 WIB rombongan bergerak ke rumah Border untuk acara penanaman pohon. Pohon yang di taman yaitu pohon Trembesi, mengingat manfaat dari pohon tersebut cukup banyak. Kegiatan ini sebagai simbolis  kepedulian TNI terhadap kelestarian Lingkungan.  Kegiatan ini juga merupakan kegiatan puncak sebelum rombongan menuju Hotel Kiki yang berada di jalan Lintas Malindo No. 45 Entikong  untuk beristirahat sekaligus persiapan untuk menghadiri kegiatan ramah tamah yang akan dilaksananakan bertempat  di Aula kantor Camat Entikong pada malam harinya.

Keesokan harinya, Pada tanggal 4 Mei 2012 pukul 08.30 WIB rombongan bergerak dari Pos Gabma  menggunakan Helikopter menuju ke Desa Sei Tekam di Co. 6532. 9445 untuk bergabung dengan Tim Khusus yang sebelumnya sudah berada di sana, guna melaksanakan penjelajahan.

Penjelajahan dimulai dari Patok G.411 Co. 4595 9671 sampai dengan Patok G.481 Co. 4625 9622 dengan jarak tempuh kurang lebih 10 Km dan waktu tempuh 7 jam 55 menit dengan jumlah Patok yang di temui sebanyak 70 Patok. Keesokan harinya  pada tanggal 5 Mei 2012  pada pukul 08:30 rombongan kembali melanjutkan perjalanan dari Sei Tekam dengan menggunakan kendaraan udara menuju ke Kecamatan Badau-Kapuas Hulu.
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: