25 Juni 2012

Burung Bisa Kenali Suara dan Wajah Manusia

Burung bisa mengenali wajah dan suara manusia. Kemampuan itulah yang menjadi burung bertahan hidup. Demikian hasil penelitian University of Lincoln di Inggris dan University of Vienna.

Ahli tingkah laku hewan meneliti merpati dan gagak. Hasil penelitian mereka menunjukkan, burung merpati dipercaya bisa membedakan antara manusia yang bersahabat dan manusia yang asing baginya. Mereka juga menggunakan fitur wajah untuk mengenali teman manusianya.


Tim melatih sekelompok merpati untuk mengenali perbedaan potret objek yang familiar dan tidak. Grup kontrol kemudian menunjukkan foto-foto wajah manusia. Satu wajah yang akrab dengannya dan foto lain yang berisi wajah yang tak pernah dilihat si burung.


Burung-burung dalam kelompok eksperimen mampu mengenali dan mengklasifikasi orang-orang yang akrab dengannya hanya dengan melihat potret wajah. Sedangkan kelompok burung yang tidak dilatih, mengalami kegagalan. Peneliti berani menyimpulkan hanya dengan karakteristik wajah, merpati bisa mengenali siapa manusia yang menjadi temannya.


"Kemajuan kognitif pada merpati sangat jarang diteliti, Menurutnya, merpati tak hanya mengenali manusia secara individual, tapi juga tahu siapa yang pernah mereka kenali. Ini sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Beberapa manusia memberi makan merpati, namun untuk tujuan memburu mereka. Untuk mengetahui individu yang seperti itu serta bertindak dengan tepat adalah satu hal yang menguntungkan," ujar Dr Anna Wilkinson dari  School of Life Sciences.


Dalam studi terpisah, tim menginvestigasi kemampuan gagak bangkai untuk membedakan antara suara dan panggilan manusia yang akrab, tak akrab, gagak lain, atau individu heterospesifik yang berada di luar spesies mereka. Penelitian sebelumnya telah difokuskan pada kemampuan gagak untuk mengenali dan berkomunikasi dengan spesies mereka sendiri.


Burung gagak lebih sering merespon secara signifikan untuk manusia yang tak akrab dibandingkan yang akrab dengannya. Sebaliknya, ia lebih merespon manusia yang familiar daripada panggilan gagak asing. Menurut tim peneliti, hasil penelitian memberikan bukti pertama bahwa burung dapat membedakan antara yang akrab, tidak akrab dan individu heterospesifik dengan menggunakan rangsangan pendengaran.


Penelitian itu telah dipublikasikan dalam jurnal Avian Biology Research dan Animal Cognition.
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: