Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-F/UNIFIL (Indobatt) secara umum dinyatakan lolos yang kedua kalinya dalam pelaksanaan “Uji Kesiapan Operasional” materiil, perlengkapan, persenjataan dan kendaraan yang dilaksanakan oleh Tim COE (Contingent Owned Equipment) UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon), Kamis (14/6/2012).
Dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, hasil penilaian ini disampaikan oleh Ketua Tim COE Mr. Henry dari Ghana pada saat briefing akhir, usai pelaksanaan pengecekan Operational Readiness Inspection (ORI) langsung di lapangan.
Kedatangan tim penilai dari UNIFIL yang berjumlah 11 orang ini diterima oleh Wadansatgas Indobatt Letkol Mar FJH Pardosi didampingi perwira Staf Logistik Mayor Mar Agus, Kapten Kal Indra Aditya dan seluruh perwira staf yang membidangi masing-masing meteri.
Penilaian diawali dengan pemeriksaan di area UN POSN 7-1 meliputi Markas Batalyon, Kompi D, Kompi E dan Kompi Bantuan, dilanjutkan ke Kompi Chetah yang berada di desa Az Ziqiyah, UN POSN 9-2. Selanjutnya, Tim COE memeriksa di Kompi Alphard yang berada di El Adaisse dan Kompi Bravo di Marjayoun, UN POSN 7-2.
Obyek pemeriksaan terdiri dari Major Equipment dan Self Sustainment. Untuk Major Equipment meliputi kendaraan tempur, kendaraan pendukung, alat berat Zeni, senjata, generator, minyak, peralatan kesehatan serta peralatan anti huru-hara. Sedangkan Self Sustainment antara lain meliputi pelayanan catering (food), komunikasi, perlengkapan kantor, pelayanan listrik, pemeliharaan bangunan, pelayanan laundry dan kebersihan compound.
Dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, hasil penilaian ini disampaikan oleh Ketua Tim COE Mr. Henry dari Ghana pada saat briefing akhir, usai pelaksanaan pengecekan Operational Readiness Inspection (ORI) langsung di lapangan.
Kedatangan tim penilai dari UNIFIL yang berjumlah 11 orang ini diterima oleh Wadansatgas Indobatt Letkol Mar FJH Pardosi didampingi perwira Staf Logistik Mayor Mar Agus, Kapten Kal Indra Aditya dan seluruh perwira staf yang membidangi masing-masing meteri.
Penilaian diawali dengan pemeriksaan di area UN POSN 7-1 meliputi Markas Batalyon, Kompi D, Kompi E dan Kompi Bantuan, dilanjutkan ke Kompi Chetah yang berada di desa Az Ziqiyah, UN POSN 9-2. Selanjutnya, Tim COE memeriksa di Kompi Alphard yang berada di El Adaisse dan Kompi Bravo di Marjayoun, UN POSN 7-2.
Obyek pemeriksaan terdiri dari Major Equipment dan Self Sustainment. Untuk Major Equipment meliputi kendaraan tempur, kendaraan pendukung, alat berat Zeni, senjata, generator, minyak, peralatan kesehatan serta peralatan anti huru-hara. Sedangkan Self Sustainment antara lain meliputi pelayanan catering (food), komunikasi, perlengkapan kantor, pelayanan listrik, pemeliharaan bangunan, pelayanan laundry dan kebersihan compound.
0 Please Share a Your Opinion.: