28 Juli 2012

Abdullah Quilliam, Mualaf Pertama dari Liverpool

Jakarta - Bagi penggemar sepak bola, siapa yang tidak mengenal klub Liverpool. Sesuai dengan namanya, klub ini bermarkas di kota Liverpool, Inggris. Liverpool adalah klub tersukses di dunia sepak bola Inggris yang memenangkan 5 tropi Liga Champions. Namun tidak banyak orang tahu, di tengah ketenerannya dalam olahraga sepak bola, ternyata Liverpool juga menyimpan sejarah penting bagi perkembangan Islam di Inggris.

Di kota ini lahir Abdullah Quilliam yang berjasa menyebarkan Islam pertama kalinya di negara itu. Abdullah Quilliam adalah anak dari seorang pengusaha jam bernama Robert Quilliam. Dia hidup pada tahun 1856 – 1932. Quilliam masuk Islam di usinya yang ke-31 tahun. Setelah menjadi seorang muslim, Abdullah Quilliam aktif dalam menyiarkan agama Islam kepada masyarakat sekitarnya. Dia berhasil mengislamkan istri dan anak-anaknya. Dalam rentang waktu 10 tahun dia juga sudah mampu mengajak sekitar 150 warga Inggris untuk masuk Islam.

Tahun 1889, Abdullah mendirikan komunitas Islam pertama di Liverpool bernama English Muslim Community. Komunitas ini menjadi tempat bersatunya umat muslim yang saat itu menjadi minoritas karena hidup di lingkungan Kristen. Dia juga mendirikan perguruan tinggi dengan pendalaman ilmu sains, hukum dan seni bagi masyarakat muslim dan non-muslim.

Abdullah juga mendirikan “Madina Home”, sebuah tempat perlindungan bagi anak-anak terlantar agar menemukan keluarga yang bersedia merawatnya.

Dia menerbitkan jurnal bernama “The Crescent” yang terbit seminggu sekali dan 'The Islamic World' yang didistribusikan ke lebih dari 20 negara di dunia. Jurnal ini mendekatkan negara-negara muslim di dunia pada saat itu. Kontribusinya dalam mengembangkan Islam cukup besar. Namanya terkenal hingga ke negara lain. Tak heran jika Sultan Turki menjulukinya Shaikh-ul-Islam of Britain.
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: