Berlatar belakang sebagai seorang militer. Tak lantas membuat striker Timnas Indonesia U-22, Agung Supriyanto canggung bergabung bersama sesama anggota Timnas.
Berpangkat Sersan Dua (Serda) di Kesatuan Rindam 3 Siliwangi. Agung dengan mudah mampu bergaul dengan para pemain lainnya di dalam maupun di luar lapangan. Bahkan pemain yang memakai nomor punggung 18 ini menjadi salah satu aktor dari penampilan ciamik Indonesia di Piala Asia U-22.
"Meski seorang prajurit, saya tidak ingin menunjukkan sebagai TNI di hadapan mereka. Yang jelas kami semua dalam tim yang solid dan hubungannya harmonis," kata Agung Supriyanto.
Menurutnya, bergabung bersama militer di angkatan darat telah membantunya untuk tumbuh dan mengembangkan karir sepakbolanya di klub PPSM KN Magelang maupun di Timnas U-22, terutama terkai pembentukan karakter dan kedisiplinan.
Menjadi pemain sepakbola telah menjadi cita-cita anak pasangan Purbono dan Kasmirah sejak kecil. Berkat ketekunan dan tekad kuat dalam berlatih, akhirnya kini Agung bisa bergabung dengan klub PPSM Magelang yang dilatih Danurwindo serta dapat memperkuat Timnas.
"Akhirnya cita-cita kecil saya kesampaian. Saya sangat bersyukur dengan pencapaian ini. Ini adalah awal untuk jauh lebih baik," kata pria kelahiran 14 Juni 1992 itu.
Berpangkat Sersan Dua (Serda) di Kesatuan Rindam 3 Siliwangi. Agung dengan mudah mampu bergaul dengan para pemain lainnya di dalam maupun di luar lapangan. Bahkan pemain yang memakai nomor punggung 18 ini menjadi salah satu aktor dari penampilan ciamik Indonesia di Piala Asia U-22.
"Meski seorang prajurit, saya tidak ingin menunjukkan sebagai TNI di hadapan mereka. Yang jelas kami semua dalam tim yang solid dan hubungannya harmonis," kata Agung Supriyanto.
Menurutnya, bergabung bersama militer di angkatan darat telah membantunya untuk tumbuh dan mengembangkan karir sepakbolanya di klub PPSM KN Magelang maupun di Timnas U-22, terutama terkai pembentukan karakter dan kedisiplinan.
Menjadi pemain sepakbola telah menjadi cita-cita anak pasangan Purbono dan Kasmirah sejak kecil. Berkat ketekunan dan tekad kuat dalam berlatih, akhirnya kini Agung bisa bergabung dengan klub PPSM Magelang yang dilatih Danurwindo serta dapat memperkuat Timnas.
"Akhirnya cita-cita kecil saya kesampaian. Saya sangat bersyukur dengan pencapaian ini. Ini adalah awal untuk jauh lebih baik," kata pria kelahiran 14 Juni 1992 itu.
Penampilan Agung saat melawan Timor Leste
Kerja keras dan berusaha selalu menampilkan permainan terbaik telah menjadikan pemain yang pernah bergabung dengan Persijap U-21 tersebut menjadi sosok striker yang haus gol. Dan gol perdana yang ditunggu-tunggu akhirnya datang saat Timnas U-22 bersua Timor Leste, Sabtu (07/7).
Gol pertama ini saya persembahkan untuk orang tua, komandan-komandan saya serta masyarakat yang telah mendukung saya," kata pengagum Bambang Pamungkas dan Ronaldo (Brasil) ini.
Dengan usia yang masih 20 tahun, jalan karir 'Serda' di sepakbola masih sangat panjang. Dengan kerja keras dan usaha ia pun berharap dapat bergabung dengan Persija Jakarta dan bermain bersama sang idola, Bambang Pamungkas dalam satu tim.
Peluang untuk menjadi penerus Bambang Pamungkas sebagai ujung tombak andalan Timnas pun sangat terbuka lebar. Atau bahkan bisa melebihi pencapaian idolanya sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia sepanjang masa.
Selamat berjuang Serda. Tembakkan amunisi gol-golmu dan raihlah mimpi besarmu!!.
0 Please Share a Your Opinion.: