23 Juli 2012

Inggris Latih TNI Tangani Media

VIVAnews -

"Media punya kekuatan ubah opini publik & pengaruhi pelaporan sejarah".

Kementerian Pertahanan Inggris dan Royal Military Academy Sandhurst mengadakan Pelatihan Operasional Media kepada para anggota Tentara Nasional Indonesia selama 23-27 Juli 2012. Program ini untuk memberikan pemahaman mendalam kepada TNI atas kerja media di area militer modern, termasuk di lingkungan operasional.

“Media memiliki kekuatan untuk merubah opini publik dan mempengaruhi pelaporan sejarah. Media merupakan komponen penting untuk menumbuhkan demokrasi," kata Wakil Duta Besar merangkap Kuasa Usaha Inggris untuk Indonesia, Rebecca Razavi, seperti dipublikasikan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta. Razavi saat itu membuka program pelatihan media untuk pasukan perdamaian TNI di Cilangkap, Senin 23 Juli 2012.

Razavi juga berharap Inggris dapat terus bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia dalam membantu mengembangkan keahlian di area Operasional Media serta bekerja dengan media melalui cara yang lebih positif untuk meningkatkan akurasi serta mempengaruhi arus pelaporan dan informasi.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul, menegaskan bahwa  sumber daya manusia (SDM) merupakan aset yang sangat penting bagi kemajuan organisasi TNI. Maka, dengan perkembangan dunia media saat ini, yang menuntut respon cepat atas setiap peristiwa yang terjadi, maka Prajurit-Prajurit TNI bidang Penerangan (Public Affairs) juga harus senantiasa ditingkatkan kemampuannya. 

"Pelatihan ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan Prajurit-Prajurit TNI bidang Penerangan dalam mengkomunikasikan dan mentransformasikan kinerja TNI dalam suatu lingkungan strategis yang selalu berubah dari waktu ke waktu," kata Sitompul.
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: