Pematangsiantar, (Analisa). Selama tiga bulan dididik dan dilatih secara fisik maupun mental untuk memperoleh kualifikasi sebagai prajurit infantri yang memiliki kemampuan bertempur jarak dekat di segala bentuk medan dan cuaca, mahir menembak, unggul perkelahian perorangan serta memiliki kemampuan pioner.
Namun, perlu disadari bekal kemampuan yang diperoleh di lembaga pendidikan ini merupakan pengetahuan dan keterampilan dasar yang harus terus dikembangkan dan ditingkatkan di satuan masing masing, kata Pangdam I/BB dalam amanatnya dibacakan Danrindam I/BB Kol Inf Teguh Arief Indratmoko selaku Irup di Penutupan Dikmata PK TNI-AD Gelombang II Tahap 2 TA 2012 di Rindam I/BB, Sabtu (21/7) pagi.
Dihadapan sebanyak 267 prajurit karir Pangdam mengatakan, prajurit infantri sebagai pasukan tempur terdepan harus mempunyai kemampuan jelajah yang tinggi, mampu melaksanakan pertempuran jarak delat dalam operasi di hutan, gunung, rawa, laut, sungai maupun pantai.
Hal itu tentunya diperlukan kondisi fisik prima, semangat juang dan motivasi tinggi dari setiap prajurit infantri untuk meningkatkan kualitas diri hingga menjadi prajurit yang tangguh dan dapat diandalkan dalam setiap penugasan.
Penyematan Brevet Yudha Wastu Pramuka dan tradisi pembaretan (baret hijau) di lokasi Pantai Perjuangan Tanjung Gading, bertujuan menanamkan jiwa Korsa (esprit de corps), solidartas dan semangat pengabdian. Juga untuk menanamkan kebanggaan tentang tugas dan pengabdian korps infantri.
Kepada Danrindam I/BB, Gumil dan para pelatih Pangdam menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas terselenggaranya pendidikan,hingga para siswa dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik katanya sembari mengakiri amanat dengan menyampaikan lima penekanan untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas.
Inspektur upacara menyerahkan sertifikat/piagam kepada Epong Sinaga dalam penilaian sikap dan prilaku 10 besar, Sariaman Purba dalam Ilpeng dan Pil Terbesar, Jasrotua Situmeang sebagai Nilai Jasmani Terbesar sekaligus sebagai juara umum. (er)
Dihadapan sebanyak 267 prajurit karir Pangdam mengatakan, prajurit infantri sebagai pasukan tempur terdepan harus mempunyai kemampuan jelajah yang tinggi, mampu melaksanakan pertempuran jarak delat dalam operasi di hutan, gunung, rawa, laut, sungai maupun pantai.
Hal itu tentunya diperlukan kondisi fisik prima, semangat juang dan motivasi tinggi dari setiap prajurit infantri untuk meningkatkan kualitas diri hingga menjadi prajurit yang tangguh dan dapat diandalkan dalam setiap penugasan.
Penyematan Brevet Yudha Wastu Pramuka dan tradisi pembaretan (baret hijau) di lokasi Pantai Perjuangan Tanjung Gading, bertujuan menanamkan jiwa Korsa (esprit de corps), solidartas dan semangat pengabdian. Juga untuk menanamkan kebanggaan tentang tugas dan pengabdian korps infantri.
Kepada Danrindam I/BB, Gumil dan para pelatih Pangdam menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas terselenggaranya pendidikan,hingga para siswa dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik katanya sembari mengakiri amanat dengan menyampaikan lima penekanan untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas.
Inspektur upacara menyerahkan sertifikat/piagam kepada Epong Sinaga dalam penilaian sikap dan prilaku 10 besar, Sariaman Purba dalam Ilpeng dan Pil Terbesar, Jasrotua Situmeang sebagai Nilai Jasmani Terbesar sekaligus sebagai juara umum. (er)
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
0 Please Share a Your Opinion.: