AS - Siapa sangka kalau traveling adalah salah satu cara berdakwah. Seorang pria asal Ohio menghabiskan Ramadannya berkelana ke 30 masjid di AS dalam rangka memperkenalkan Islam kepada dunia melalui blognya.
Selama 2 tahun terakhir ini, seorang muslim bernama Aman Ali, bersama temannya sang fotografer, Bassam Tariq, telah menghabiskan Ramadannya berkunjung ke masjid-masjid yang ada di Amerika Serikat. Ia menceritakan, lengkap dengan foto-foto yang indah, mengenai perjalanannya tersebut di blog. Pria yang memiliki profesi sebagai pelawak ini memiliki misi memperkenalkan Islam ke seluruh dunia.
Selama 2 tahun terakhir ini, seorang muslim bernama Aman Ali, bersama temannya sang fotografer, Bassam Tariq, telah menghabiskan Ramadannya berkunjung ke masjid-masjid yang ada di Amerika Serikat. Ia menceritakan, lengkap dengan foto-foto yang indah, mengenai perjalanannya tersebut di blog. Pria yang memiliki profesi sebagai pelawak ini memiliki misi memperkenalkan Islam ke seluruh dunia.
Dari blog resmi Aman Ali, saat dikunjungi detikTravel, Jumat (20/7/2012) perjalanan dimulai sejak hari pertama Ramadan dan berakhir hingga Lebaran. Duo muslim ini menargetkan untuk datang ke satu masjid di setiap negara bagian di AS. Selain memiliki misi memperkenalkan Islam kepada dunia, Ali juga ingin mengetahui lebih jauh mengenai muslim di AS. Bagaimana komunitas muslim di sana dan bagaimana mereka bertahan dan berkembang di Negara Adidaya tersebut.
Mereka berkeliling 30 negara bagian mulai dari New York, Los Angeles, Oklahoma hingga California pada tahun 2010. Mereka juga mengulangi kegiatan itu di tahun 2011. Setiap kota kerap memberikan cerita yang berbeda. Tak melulu mengenai Ramadan dan masjid itu sendiri, namun juga mengenai kehidupan di sana beserta masalah yang pernah dan tengah mereka hadapi.
Kedua orang ini juga mencari sejarah Islam di AS. Pada hari ke-22 Ramadan tahun 2010, mereka berkunjung ke Ross, sebuah kota di utara Dakota. Bukan tanpa alasan, mereka berkunjung ke sini karena ingin melihat masjid pertama yang dibangun di AS pada tahun 1929.
Bangunan masjid itu berbentuk persegi sederhana terbuat dari batu bata dan kubah kecil di atapnya terletak di tengah padang luas tanpa bangunan lain di sekelilingnya. Masjid sederhana tersebut mampu membuat mereka terharu biru mengetahui betapa inilah jejak pertama Islam di Negeri Paman Sam.
Duo muslim ini juga menjelajah Las Vegas atau Kota Kasino. Ada sebuah masjid yang bernama Jamia Masjid yang menjadi pusat berkumpulnya komunitas muslim di sana. Dalam post-nya yang berceloteh mengenai Las Vegas, ia juga menceritakan muslim di sana banyak yang berasal dari Afghanistan, Bosnia, Filipina dan beberapa negara mayoritas Islam lainnya. Kehidupan mereka yang menimbulkan opini positif dan negatif pun diulas di sini.
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
0 Please Share a Your Opinion.: