Wakil Komandan Satgas (Wadansatgas) Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-I/MONUSCO (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo), Mayor Czi Ary Syahrial memimpin secara langsung perpindahan TOB (Temporary Operation Base/Tempat Operasi Sementara) Satgas Zeni TNI dari Kiliwa Camp Diponegoro menuju Duru, untuk bergabung menjadi satu dengan Camp Morbatt (Maroco Battalion) Mekanis yang terletak di Duru Km 80 arah timur kota Dungu, Republik Demokratik Kongo. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Kamis (12/7/2012).
Menurut Wadansatgas, perpindahan tempat operasi sementara karena jarak dan waktu yang harus di tempuh dari TOB pertama di Kiliwa sudah mulai jauh dari lokasi titik pekerjaan, meskipun sebelumnya sudah diterapkan Posting System. Disamping itu, untuk mencegah kondisi alat dari keausan dan kerusakan serta lokasi pengambilan Limonite (tanah merah bahan dasar pembuatan jalan) menjadi lebih dekat. Dengan perpindahan tersebut, maka keamanan personel maupun material Satgas dalam melaksanakan pekerjaan akan lebih aman karena selama ini dalam pengerjaan perbaikan jalan, Kontingen Indonesia selalu mendapat pengawalan dari Marocco Battalion Mekanis.
Lebih lanjut dikatakan, dalam melaksanakan perpindahan TOB dari Kiliwa ke Duru, untuk mengangkut peralatan tenda dan urusan dalam lainnya dipimpin oleh Dansatma Satgas Kapten Ckm Rheno yang di bantu oleh 10 orang anggotanya, sehingga tidak mengganggu personel alat berat lainnya yang tetap melaksanakan tugasnya dalam merehabilitasi pengerjaan jalan Dungu – Duru, yang diperkirakan akhir Juli ini dapat diselesaikan.
Dengan berpindahnya TOB dari Kiliwa ke Duru, suplay air bersih yang selama ini setiap hari selalu dikirim dari Dungu dengan menggunakan kendaraan Truk Tangki Hino berkapasitas 10.000 liter tidak lagi di kirim dari Dungu, tetapi cukup suplay air dari Duru dengan menggunakan Truck Tangki Dyna berkapasitas 5.000 liter, hal ini tidak menjadi kendala karena pengambilan air bersih cukup dekat dari lokasi Camp.
Selama dua hari (11 s.d 12 Juli 2012) melakukan perpindahan seluruh akomodasi dan peralatan untuk mendukung tugas Satgas dalam merehabilitasi jalan Dungu-Duru, diharapkan akan mempercepat proses pengerjaan jalan sesuai target waktu yang diberikan oleh MONUSCO.
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
0 Please Share a Your Opinion.: