10 Agustus 2012

211 Pencari Suaka Diselamatkan Militer Australia di Dekat Perairan RI

Lebih dari 200 pencari suaka berhasil diselamatkan oleh otoritas Australia setelah kapal yang mereka gunakan mengalami masalah mesin di tengah laut. Operasi penyelamatan ini dilakukan oleh Angkatan Laut Australia di dekat perairan Indonesia dan dekat Pulau Christmas.

"Kapal tersebut berhasil diselamatkan oleh Angkatan Laut Australia. Kapal tersebut dilaporkan mengalami masalah," ujar Menteri Imigrasi Australia Chris Bowen seperti dilansir oleh AFP, Jumat (10/8/2012).

Sebanyak 211 penumpang yang ada di dalam kapal tersebut dievakuasi ke kapal milik Angkatan Laut Australia, pada Rabu (8/8) tengah malam waktu setempat. Diyakini, kapal ini membawa pencari suaka terbanyak sejak tahun 2007 lalu. Sepanjang tahun ini, dilaporkan lebih dari 7.000 pencari suaka tiba di wilayah Australia.

Kepada radio lokal, ABC, Bowen menuturkan kebanyakan pencari suaka dalam kapal tersebut berasal dari Sri Lanka, Iran, Afghanistan dan Pakistan.

Upaya penyelamatan ini dilakukan setelah Departemen Pertahanan Australia melaporkan keberadaan kapal pencari suaka di wilayah perairannya. Kapal patroli Australia memutuskan untuk mendekati kapal tersebut setelah mengetahui adanya retakan di dekat ruang mesin kapal.

Otoritas Australia mencatat, sebanyak 108 kapal pencari suaka yang membawa 7.364 orang tiba di wilayah Australia sepanjang tahun ini. Jumlah tersebut terpantau meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2010 lalu yang mencapai 6.555 orang dan tahun 2011 yang mencapai 4.565 orang.

Diduga, peningkatan ini terjadi pasca pemerintah Australia gagal meloloskan undang-undang yang melarang pelayaran berbahaya yang dilakukan oleh pencari suaka. Perdana Menteri Australia Julia Gillard telah memerintahkan pembentukan tim khusus, dipimpin oleh mantan Menteri Pertahanan Australia Angus Houston, yang bertugas mengevaluasi dan meninjau ulang seluruh opsi dalam rangka menangani persoalan pencari suaka. Diharapkan minggu depan sudah ada laporan dari tim kepada PM Gillard.
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: