Petugas damkar dilatih Kopassus. Untuk meningkatkan profesionalisme dalam penanganan bencana kebakaran, sebanyak 613 petugas mengikuti pendidikan dan pelatihan pemadam kebakaran, Pada kesempatan ini Gubenur DKI Jakarta Fauzi Bowo diminta untuk menjadi inspektur upacara selama acara berlangsung.
"Diklat ini sebenarnya rutin digelar setiap tahunnya, bekerjasama dengan Kopassus, yang dilaksanakan kurang lebih 2-3 bulan," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Paimin Napitupulu, Senin (27/8) saat membuka Diklat petugas Damkar di Pusdiklat Dinas Damkar, Ciracas, Jakarta Timur.
Paimin menambahkan diklat ini juga untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis, membina sikap mental, meningkatkan kompetensi dan kinerja petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta.
"Diklat ini diharapkan agar aparatur kami semakin profesional. Tentunya juga diharapkan semua peserta mengikuti seluruh proses Diklat ini hingga tuntas," katanya.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan, Jakarta sebagai ibukota negara saat ini sudah padat penduduknya. Di malam hari, penduduknya sekitar 10 juta jiwa namun di siang hari mencapai 12 juta jiwa. Padatnya penduduk ini pula menggambarkan betapa tingginya ancaman kebakaran. Terlebih suhu udara di ibukota juga cukup tinggi, sehingga seolah Jakarta selalu dikepung ancaman kebakaran setiap saat.
"Kami juga sangat prihatin karena sepanjang bulan Ramadan hingga Lebaran ini tidak sedikit kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik," ujar Foke.
Saat ini penanganan kebakaran di daerah padat penduduk, sudah dijangkau dengan motor pemadam. Tercatat saat ini tersedia 120 unit motor pemadam, yang dilengkapi tangki air, masing-masing kapasitasnya 400 liter. Seluruh motor pemadam ini jadikan ujung tombak dalam penanganan kebakaran di tingkat kelurahan.
0 Please Share a Your Opinion.: