06 Agustus 2012

AS Akan Dipaksa keluar dari Timur Tengah

Wakil Direktur Lembaga Analisis Militer dan Politik Rusia, Alexander Khramchikhin mengatakan Amerika Serikat akan dipaksa meninggalkan wilayah Timur Tengah. Ia merujuk pada masalah ekonomi AS yang parah. Khramchikhin mengatakan itu pada radio Rusia, Voice of Rusia, Sabtu (4/8).

Ia menyatakan AS dipaksa menurunkan hingga jumlah besar kehadiran militernya di wilayah Timur Tengah. Sejatinya, AS sedang berusaha menciptakan suatu situasi, sehingga masalah besar tidak muncul di wilayah tersebut dengan ketidakhadirannya.

Khramchikhin menambahkan AS tak bisa mempertahankan kehadiran militernya di wilayah tersebut. Penarikan militer AS dari Irak, tanpa meninggalkan satu pangkalan pun di sana, menunjukkan kenyataan itu.

Ia melanjutkan AS tak memiliki anggaran untuk melanjutkan kehadiran militernya di Timur Tengah. Defisit anggaran menjadi sangat besar mencapai rekor, 1.200 miliar dolar AS, pada tahun fiskal berjalan, tak memungkinkan Washington melakukan itu.

Mengenai keputusan AS untuk meninggalkan Timur Tengah, ia menyatakan satu tanda ialah pengurangan ketergantungan AS pada minyak Timur Tengah. Dalam 10 tahun belakangan, impor minyak telah berkurang tajam serta bagiannya dari 25 persen telah mencapai 15 persen.

Mengenai kemungkinan campur tangan militer asing di Suriah, ahli Rusia tersebut mengatakan mengingat dukungan luas rakyat Suriah bagi pemerintah dan kemampuan militernya, tampaknya itu tak mungkin.

Kramchikhin juga mengatakan mengingat masalah militer dan ekonomi AS, negara Paman Sam tak ingin terlibat dalam operasi militer di Suriah.

Ia menyimpulkan kurangnya keinginan Presiden AS, Barack Obama untuk ikut dalam operasi semacam itu adalah faktor penting lain mengenai kecilnya kemungkinan serbuan militer terhadap Suriah.
http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/08/05/101040/Ahli-Rusia-AS-Akan-Dipaksa-keluar-dari-Timur-Tengah/7
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: