12 Agustus 2012

Hati-Hati Online Scammer yang Mengaku FBI

Federal Bureau of Investigation (FBI) memperingatkan para pengguna komputer untuk mengabaikan pesan palsu yang mengatasnamakan pejabat badan investigasi utama dari Departemen Keadilan Amerika Serikat tersebut.

Internet Crime Complaint Center menerima sejumlah keluhan dari pengguna komputer yang melaporkan mereka menerima sebuah pesan dari FBI dan meminta para korban membayarkan sejumlah uang.

"Kami menerima banyak keluhan," kata US Internet Crime Complaint Center, Donna Gregory. Laparan ini mengacu pada virus yang dikenal sebagai "Reveton". Virus tersebut diketahui telah memukul sejumlah pengguna komputer di Amerika Serkat dan Global. Demikian dilansir dari Gadgetsndtv, Sabtu (11/8/2012).

"Beberapa orang telah benar-benar membayar denda tersebut," kata Gregory.

Virus ini digambarkan sebagai "drive-by malware" yang dapat menginstal sendiri ketika pengguna mengklik situs web yang dikompromikan.

"Pesan palsu itu mengatakan alamat internet pengguna telah diidentifikasi oleh FBI atau Departemen Kehakiman Kejahatan komputer dan Kekayaan Intelektual AS. Di mana alamat internet pengguna dikategorikan sebagai situs pornografi atau aktivitas online yang ilegal," terang FBI dalam sebuah pernyataan.

"Pengguna diminta membayar denda dengan menggunakan layanan kartu prabayar," katanya disertai dengan laporan dari korban yang telah membayar USD 200.

http://techno.okezone.com/read/2012/08/10/55/676179/hati-hati-online-scammer-yang-mengaku-fbi
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: