Kementerian Pertahanan memastikan dalam waktu dekat ini akan ada penambahan hibah 24 pesawat tempur F16 dari pemerintah Amerika Serikat, hibah 10 pesawat C130 dari Pemerintah Australia, pembelian 11 helikopter anti kapal selam, dan pengadaan tiga unit kapal selam dari pemerintah Korea Selatan.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Jakarta Rabu (15/8) memastikan, ini semua akan menambah kekuatan tempur Indonesia.
“Saya mendapat laporan dari kunjungan-kunjungan yang ada, mereka positif akan menambahkan lagi kemungkinan F16 kita. Kalau itu terjadi, skuadron kita akan kuat sekali,” ujar Purnomo pada wartawan.
Asisten Logistik Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Muda J.F.P Sitompul menjelaskan, pengadaan beberapa pesawat tempur ini juga akan diiringi dengan perekrutan calon-calon penerbang khusus pesawat tempur.
“Tiap tahun tentu saja kita sudah merekrut penerbang dari sekolah penerbang kita 30 orang. Kemudian belum ditambah lagi dari pendidikan yang dilakukan di Mabes TNI, enam sampai 10 orang khusus pesawat tempur,” ujar Sitompul.
Sementara itu, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Madya TNI Marsetio memastikan, dalam waktu dekat akan ada pembelian tiga kapal selam dari Korea Selatan dan 11 helikopter anti kapal selam, namun belum diketahui apakah helikopter yang dibeli tersebut berasal dari Amerika atau Eropa.
“Di dalam perencanaan kita sampai 2014, kita akan beli tiga kapal selam untuk menambah dua kapal selam yang kita punya. Dan ini sudah kontrak dengan Korea, dengan skema dua kapal selam dibuat di Korea Selatan dan satu kapal selam dibuat di PT PAL.
Sampai 2014 kita akan membeli 11 helikopter anti kapal selam. Ini untuk menjawab tantangan perlunya kendaraan tersebut,” ujar Marsetio.
Purnomo berharap dengan adanya modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista), Indonesia dapat menjadi macan Asia.
“Artinya program pembangunan kekuatan yang impiannya itu 30 persen dicapai pada 2014, itu bisa lebih cepat lagi nanti. Jadi kekuatan Indonesia akan luar biasa. Saya ingat waktu di cilangkap Presiden ditanya, apa mungkin Indonesia akan kembali menjadi macan Asia? Saya pastikan bisa, apalagi dengan mempercepat ini semua,” tutur Purnomo.
Pengamat militer Wawan Purwanto kepada VoA memastikan Indonesia mampu menjadi macan Asia.
“Dengan kekuatan alutsista yang tangguh maka kita bisa melindungi kepentingan-kepentingan ekonomi kita. Kalau menjadi macan asia kita mengarah ke situ sangat bisa. Karena pertumbuhan ekonomi kita boleh dibilang melejit di antara negara-negara lain yang minus, kita kan plus ya bersama dengan Tiongkok dan India. Apalagi sekarang cadangan devisa kita US$160 miliar, dan kita menyumbang ke IMF. Ini menunjukkan ada kekuatan yang dahsyat nantinya,” ujar Wawan.
Rating Artikel : 5Jumlah Voting : 99 Orang
0 Please Share a Your Opinion.: