Padangsidimpuan, (Analisa). Tim Visitasi Kementerian Agama (Kemenag) RI melakukan kunjungan ke Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Padangsidimpuan di jalan T Rizal Nurdin Kota P. Sidimpuan, kemarin.
Rombongan tim visitasi Kemenag pusat itu dipimpin Drs. H. Mhd. Syahman Sitompul, SE., AK, M.Si (Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian Agama) didampingi 7 unsur anggota.
Acara visitasi yang dibuka Ketua STAIN P. Sidimpuan Dr. H. Ibrahim Siregar itu diawali perkenalan tim visitasi Kemenag pusat kepada unsur kepala daerah dan tokoh masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang hadir dalam kunjungan itu.
Selanjutnya, presentase proposal disampaikan oleh Dr. Sumper Mulia Harahap, M.Ag sekaligus pernyataan dukungan para kepala daerah se- Tabagsel.
Dihadapan tim visitasi Kemenag pusat, seluruh unsur kepala daerah se-Tabagsel tersebut, mengungkapkan dukungan penuh atas perubahan status STAIN menjadi IAIN.
"Peningkatan pendidikan merupakan salah satu visi misi Pemkab Tapsel dan tentunya perubahan status ini termasuk yang program yang akan didukung penuh, " ujar Bupati Tapsel H. Syahrul M Pasaribu.
Hal senada dikatakan wakil walikota P. Sidimpuan H. Maragunung beserta Sekda Pemkab Palas dan asisten III Paluta secara terpisah.
"Pemko P. Sidimpuan, Pemkab Palas dan Paluta mendukung sepenuhnya peningkatan status dan siap membantu untuk mewujudkannya, "ujar mereka silih berganti.
Kunjungan tim visitasi Kemenag RI itu dirangkai dengan acara seminar nasional bertemakan ‘paradigma baru pengelolaan pendidikan tinggi agama Islam’ dengan narasumber Drs. H. Mhd Syahman Sitompul dan Drs. Mudhofier, M.Ag, dihadiri 200 peserta dari unsur dosen, pegawai dan mahasiswa.
Terpisah, Ketua STAIN P. Sidimpuan DR.H. Ibrahim Siregar MCL mengatakan , kunjungan tim visitasi ini guna meninjau langsung kesiapan STAIN P. Sidimpuan menjadi IAIN.
"Dari kunjungan itu, pihak visitasi Kemenag menganjurkan agar dilakukan perbaikan proposal peningkatan status STAIN menjadi IAIN yang nantinya akan dipresentasikan di Jakarta (pusat)," ujarnya.
Lebih lanjut Ibrahim mengatakan, peningkatan status ini juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat Tabagsel akan kehadiran perguruan tinggi negeri yang mampu menampung beragam jurusan sesuai kebutuhan zaman.
"Semoga perubahan status STAIN menjadi IAIN dapat menjadi batu loncatan menuju Universitas Islam Negeri, " harapnya.
Turut hadir dalam acara yang diisi buka puasa bersama itu, para unsur Muspida, tokoh masyarakat, pendidikan, mahasiswa dan civitas akademika STAIN P. Sidimpuan.
Acara visitasi yang dibuka Ketua STAIN P. Sidimpuan Dr. H. Ibrahim Siregar itu diawali perkenalan tim visitasi Kemenag pusat kepada unsur kepala daerah dan tokoh masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang hadir dalam kunjungan itu.
Selanjutnya, presentase proposal disampaikan oleh Dr. Sumper Mulia Harahap, M.Ag sekaligus pernyataan dukungan para kepala daerah se- Tabagsel.
Dihadapan tim visitasi Kemenag pusat, seluruh unsur kepala daerah se-Tabagsel tersebut, mengungkapkan dukungan penuh atas perubahan status STAIN menjadi IAIN.
"Peningkatan pendidikan merupakan salah satu visi misi Pemkab Tapsel dan tentunya perubahan status ini termasuk yang program yang akan didukung penuh, " ujar Bupati Tapsel H. Syahrul M Pasaribu.
Hal senada dikatakan wakil walikota P. Sidimpuan H. Maragunung beserta Sekda Pemkab Palas dan asisten III Paluta secara terpisah.
"Pemko P. Sidimpuan, Pemkab Palas dan Paluta mendukung sepenuhnya peningkatan status dan siap membantu untuk mewujudkannya, "ujar mereka silih berganti.
Kunjungan tim visitasi Kemenag RI itu dirangkai dengan acara seminar nasional bertemakan ‘paradigma baru pengelolaan pendidikan tinggi agama Islam’ dengan narasumber Drs. H. Mhd Syahman Sitompul dan Drs. Mudhofier, M.Ag, dihadiri 200 peserta dari unsur dosen, pegawai dan mahasiswa.
Terpisah, Ketua STAIN P. Sidimpuan DR.H. Ibrahim Siregar MCL mengatakan , kunjungan tim visitasi ini guna meninjau langsung kesiapan STAIN P. Sidimpuan menjadi IAIN.
"Dari kunjungan itu, pihak visitasi Kemenag menganjurkan agar dilakukan perbaikan proposal peningkatan status STAIN menjadi IAIN yang nantinya akan dipresentasikan di Jakarta (pusat)," ujarnya.
Lebih lanjut Ibrahim mengatakan, peningkatan status ini juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat Tabagsel akan kehadiran perguruan tinggi negeri yang mampu menampung beragam jurusan sesuai kebutuhan zaman.
"Semoga perubahan status STAIN menjadi IAIN dapat menjadi batu loncatan menuju Universitas Islam Negeri, " harapnya.
Turut hadir dalam acara yang diisi buka puasa bersama itu, para unsur Muspida, tokoh masyarakat, pendidikan, mahasiswa dan civitas akademika STAIN P. Sidimpuan.
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
0 Please Share a Your Opinion.: