SIDIMPUAN- Enam pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padangsidimpuan (Psp) yang siap bertarung merebut hati rakyat pada 18 Oktober mendatang, telah mengambil nomor urut di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Psp, Senin (6/8) pagi.
Pasangan H Mohammad Habib Nasution-Ir H Soripada Harahap mendapat nomor urut satu. Disusul nomor urut dua oleh pasangan Ir H Rusydi Nasution MM-Ir Riswan Daulay MM. Sedangkan pasangan Andar Amin Harahap SSTP MSi-Muhammad Isnandar Nasution S Sos semringah di nomor urut tiga. Putra Walikota Medan, Dedi Jaminsyah Putra Harahap SSTP MSP dan pasangannya, H Affan Siregar SE mendapat nomor urut empat.
Untuk nomor urut 5, milik pasangan H Amir Mirza Hutagalung SE-H Nurwin Nasution. Terakhir, nomor urut ‘disematkan’ kepada Ir H Chaidir Ritonga MM-H Mara Gunung Harahap SE MM Rapat pleno pengundian dan pencabutan nomor urut tiap pasangan dipimpin langsung Ketua KPU Psp Arbanur Rasyid MA dan didampingi empat anggota KPU Psp; Ahmad Efendi Nasution S Sos, Mohot Lubis, Muzakkir Siregar, dan Hafner Yani Siregar.
Dan, keseluruhan calon yang hadir dikawal sejumlah Tim Sukses dan Tim Pemenangan masing-masing calon plus pasukan pengamanan yang dipimpin Kapolres Psp AKBP Andi Syahriful Taufik SIK. Menurut Arbanur Rasyid MA, penetapan pasangan calon, pengundian dan pencabutan nomor urut pasangan calon untuk pemilukada tahun ini digelar KPU Psp sesuai dengan aturan yang berlaku.
Menurut AKBP Andi Syahriful Taufik SIK Msi, sekitar 150-an personel Polres Psp diturunkan dalam pengamanan pengundian dan pencabutan nomor urut pasangan calon. Sementara untuk PAM melekat, 2 personel per pasangan calon dengan seorang LO atau perwira penghubung untuk tiap pasangan.Di sisi lain, simpatisan pasangan Dedi-Affan, Patuan Malik Abdul Rahman Siregar, mengisahkan, di zaman Rasulullah Muhammad SAW, ada empat khalifah yang dikenal oleh umat Islam, yaitu; khalifah Abu Bakar Siddik ra. Sosok tua dan cukup santun.
Kemudian, khalifah Umar Bin Khattab ra yang merupakan seorang pemberani dan tegas. Bahkan, siapa saja yang mengatakan Rasulullah Muhammad SAW meninggal dunia, khalifah Umar merupakan orang terdepan yang ingin menebas batang leher orang yang mengatakannya. “Itu karena cintanya Umar Bin Khattab ra kepada Rasulullah SAW,” ucap Patuan Malik Abdul Rahman kepada METRO, Senin (6/8).
Lalu, sambung Patuan Malik, khalifah ketiga adalah khalifah Usman Bin Affan ra seorang yang sangat tenang pembawaannya. Keempat, sekaligu orang muda di sekitar Rasulullah, yakni khalifah Saidina Ali ra. Lantas tidak ada alasan bagi kita untuk melihat orang itu tua atau muda, dalam segi usia dalam berjuang di jalan Allah SWT baik dunia maupun akhirat. Karena, di sekitar Rasulullah SAW itu lengkap.
“Benar memang Rasulullah SAW itu umur 40 tahun diangkat menjadi nabi. Namun Saidina Ali ra, orang yang sangat muda dihunjuk oleh Rasulullah saw pada umur 25 tahun untuk menjadi pemimpin perang. Ini pemimpin perang, bukan main-main artinya tidak hanya siap secara fisik,akan tetapi cerdas mental,emosional,sosial dan spiritual.
Ternyata, Rasulullah SAW sendiri pun tidak mempersoalkan seseorang itu menjadi pemimpin berdasarkan rentang umur atau berdasarkan usia. Akan tetapi pada kepantasan kematangan holistiknya dan akuntabilitas baik pada ALLAH SWT dan Rasul –Nya. Lengkap sudah di sekitar Rasulullah. Hingga hari ini tidak ada alasan bagi kita mempersoalkan usia 40, usia 30, atau lebih, muda dan tua punya kesempatan yang sama bila mempunyai kualitas.
Karena sudah dianggap matang, dewasa, cerdas, serta arif dan bisaksana. Sehingga, dengan keyakinan untuk sebuah pilihan, Dedi-Affan nomor urut 4 merupakan pilihan istiqomah untuk membawa perubahan Kota Psp yang lebih baik dan sejahtera,” tegas Pantuan Malik Abdul Rahman Siregar.
Rating Artikel : 5Jumlah Voting : 99 Orang
0 Please Share a Your Opinion.: