Beberapa tahun belakangan ini produk-produk halal – yaitu produk yang proses produksi, bahan-bahan dan kemasannya mengikuti aturan hukum Islam meningkat pesat di Eropa. Di Perancis misalnya, jumlah pabrik yang memproduksi produk-produk halal dan supermarket atau restoran yang menyediakan menu halal terus bertambah. Hal serupa kini terjadi di Amerika. Associated Press mencatat pasar produk-produk halal di dunia kini mencapai setengah milyar dollar per tahun.
Di Amerika, merk Saffron Road menjadi merk produk halal pertama yang diterima luas secara nasional dan dijual di jaringan supermarket negara ini. Whole Foods telah menyediakan produk-produk halal di lorong khusus – bersama produk-produk kosher. Sementara jaringan Mc.Donalds dan Wal-Mart memperkenalkan produk-produk halal di lokasi-lokasi tertentu seperti Dearborn dan Michigan, di mana permintaan produk tersebut sangat tinggi.
Menurut Adnan Durrani – ketua sertifikasi halal “American Halal” induk perusahaan yang mengeluarkan merk Saffron Road, peningkatan ini terutama terjadi karena kini lebih banyak warga – tidak hanya warga Muslim – yang bersedia membayar produk-produk yang 100 persen alami, bebas antibiotik dan organik. Produk-produk ini secara tidak langsung diperoleh dengan mengikuti pakem atau aturan dalam hukum Islam.
Jika dulu hanya supermarket di Perancis – seperti: Tesco, Sainsburry, Metro dan Carrefour – yang menjual produk-produk halal, maka kini beberapa supermarket di Amerika ikut melakukan hal serupa. Wal-Mart, Costco, Shoprite, SuperValue, Giant dan Whole Foods juga mulai menjual produk-produk halal.
Sejumlah toko eceran juga mulai mengikuti, seperti “Bismillah Halal Meat Market” yang dikelola Amanullah di Hyattville – Maryland.
Setiap tiga hari sekali, toko ini mendatangkan 70 ekor kambing dan domba, serta tujuh ekor sapi untuk disembelih sesuai aturan Islam. Ini merupakan jumlah yang cukup besar untuk bisnis daging halal yang dikelola toko ini.
Menurut Javid Malik – pemilik “Bismillah Halal Meat Market” yang berasal dari Pakistan, bisnis ini dikembangkannya dari pemilik sebelumnya, yang menjual toko tersebut kepadanya.
Lebih jauh profesor bidang teknologi informasi ini mengatakan bahwa makanan dan kebutuhan sehari-hari juga dijual di toko ini, tetapi daging halal merupakan bisnis utama. Yang menarik pelanggannya ternyata bukan hanya warga Muslim, tapi juga warga non-Muslim.
Menurut rencana “Bismillah Halal Meat Market” dalam waktu dekat juga akan mengembangkan bisnis restoran halal yang pastinya akan disambut hangat masyarakat.
Sejumlah toko eceran juga mulai mengikuti, seperti “Bismillah Halal Meat Market” yang dikelola Amanullah di Hyattville – Maryland.
Setiap tiga hari sekali, toko ini mendatangkan 70 ekor kambing dan domba, serta tujuh ekor sapi untuk disembelih sesuai aturan Islam. Ini merupakan jumlah yang cukup besar untuk bisnis daging halal yang dikelola toko ini.
Menurut Javid Malik – pemilik “Bismillah Halal Meat Market” yang berasal dari Pakistan, bisnis ini dikembangkannya dari pemilik sebelumnya, yang menjual toko tersebut kepadanya.
Lebih jauh profesor bidang teknologi informasi ini mengatakan bahwa makanan dan kebutuhan sehari-hari juga dijual di toko ini, tetapi daging halal merupakan bisnis utama. Yang menarik pelanggannya ternyata bukan hanya warga Muslim, tapi juga warga non-Muslim.
Menurut rencana “Bismillah Halal Meat Market” dalam waktu dekat juga akan mengembangkan bisnis restoran halal yang pastinya akan disambut hangat masyarakat.
voaindonesia.com
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
0 Please Share a Your Opinion.: