Sadar Alutsista “Uzur’, SBY Segera Genjot Anggaran Pertahanan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar Rapat Koordinasi Bidang Pertahanan di Markas Besar TNI di Cilangkap.

Dalam pertemuan yang dihadiri beberapa menteri, termasuk Menteri Pertahanan, Kapolri dan beberapa menteri lainnya, Presiden juga membahas pembangunan di sektor pertahanan, termasuk mengenai anggaran pertahanan dan modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista).

Presiden meminta seluruh jajaran di lembaga pertahanan dan Kementerian Pertahanan dapat mengelola anggaran yang cukup besar. Menurut Presiden, anggaran pertahanan Indonesia memang terus ditingkatkan dalam lima tahun terakhir, karena Pemerintah ingin terus membangun kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dinilai masih di bawah standar minimum pertahanan suatu negara.

“Bukan hanya pada saat Indonesia mengalami krisis, tapi sebelumnya pun kita tidak menambah alutsista dalam jumlah besar,” tuturnya, Kamis (9/8/12) kemarin.

Presiden mengungkapkan, seiring perkembangannya tugas TNI semakin banyak, karena tugas TNI saat ini tidak hanya menyangkut Operasi Militer Perang (OMP) saja, tapi juga Operasi Militer Selain Perang (OMSP), seperti penanganan bencana, pemeliharaan perdamaian, bahkan turut serta dalam pemberantasan terorisme.

Seperti dilansir dari sejumlah portal online, besarnya anggaran untuk pertahanan, menurut Presiden SBY, sangat wajar, karena dalam lima tahun ini Indonesia sedang melakukan peningkatan anggaran pertahanan secara signifikan untuk membangun kekuatan pertahanan dan modernisasi alutsista TNI. @LI-13

Editor: adrean sy

Rubrik : headline lensademokrasi , headline polhukam , HEADLINE UTAMA , hukum , lensaDEMOKRASI , Terkini

Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang