Pasar otomotif di Indonesia sangat besar dan akan terus tumbuh, seiring terus meningkatnya jumlah kelas menengah. Itu sebabnya sejumlah perusahaan otomotif dunia bersemangat masuk ke negeri ini. Yang terbaru adalah Tata Motors, pabrik mobil yang berpusat di India.
Raksasa itu resmi masuk Indonesia pada Selasa, 11 September 2012. Jualan terbesarnya adalah mobil murah, Tata Nano, yang juga laris manis di negeri asalnya.
Direktur Eksekutif Tata Motors Limited, Ravindra Pisharody, memastikan, Tata tak cuma memasarkan produk di Indonesia, tapi juga akan membangun pabrik yang akan memproduksi mobil-mobil untuk pasar Asia Tenggara.
Perang mobil-mobil murah sepertinya akan terjadi di Indonesia. Ini tak lain karena pertumbuhan pasar yang sangat luar biasa.
Raksasa itu resmi masuk Indonesia pada Selasa, 11 September 2012. Jualan terbesarnya adalah mobil murah, Tata Nano, yang juga laris manis di negeri asalnya.
Direktur Eksekutif Tata Motors Limited, Ravindra Pisharody, memastikan, Tata tak cuma memasarkan produk di Indonesia, tapi juga akan membangun pabrik yang akan memproduksi mobil-mobil untuk pasar Asia Tenggara.
Perang mobil-mobil murah sepertinya akan terjadi di Indonesia. Ini tak lain karena pertumbuhan pasar yang sangat luar biasa.
Laman The Economist mencatat, pertumbuhan sektor otomotif Indonesia lebih tinggi dibandingkan China. Meski tengah terjadi kesuraman ekonomi global, penjualan mobil meningkat 17 persen pada 2011, menjadi hampir 900.000 kendaraan baru.
Kebijakan larangan uang muka (down payment/DP) murah ternyata tak bisa mengurangi laju pertumbuhan kendaraan. Terbukti, pada semester pertama, penjualan kendaraan justru tumbuh 25 persen menjadi 525.692 unit. Ini di luar ekspektasi minus, efek pembatasan DP kendaraan.
Lalu, mobil-mobil murah apa yang menyerbu Indonesia?
Tata NanoMeski Tata Motors belum mengumumkan resmi mau memboyong produk apa, Nano, si mobil termurah di dunia dengan harga Rp20-25 juta diperkirakan mengisi pasar ini. Ini tak lepas dari pernyataan Nano yang ingin menjadikan Indonesia sebagai basis produksi Nano di pasar Asia Tenggara.
Meski kerap mengalami masalah di negeri asalnya, seperti terbakar, Nano akan menjadi mobil alternatif, khususnya bagi pengguna sepeda motor yang ingin pindah ke roda empat. Anda bisa melihat produk ini dalam pameran otomotif terbesar di Indonesia, IIMS, pada 20-30 September mendatang.
Mitsubishi Mirage
Mobil murah lain yang bakal menyerbu Tanah Air masih dari pabrikan Jepang, yakni Mitsubishi. Mereka berencana meluncurkan Mitsubishi Mirage dengan harga menarik di ajang IIMS. Bahkan, Mitsubishi secara diam-diam telah membuka booking atau pemesanan terhadap mobil yang dikirim utuh dari Thailand tersebut.
Mitsubishi akan melansir Mirage dengan tiga varian, yakni Exceed CVT dan GLS CVT dengan transmisi otomatis yang dibanderol Rp165 juta dan Rp152 juta, serta GLX tipe terendah yang menggunakan transmisi manual yang dilepas pada kisaran Rp139 juta.
Sedangkan untuk warna, Mirage tidak dilengkapi dengan warna biru. Namun, ada enam pilihan warna lain yang diberikan, yakni Lemonade Yellow Metallic, Red Metallic, Cool Silver Metallic, White Pearl, Elsen Gray Mica, dan Black Mica.
Mirage dibekali 1.2-liter bertenaga 77 hp pada 6.000 rpm dengan torsi 100 Nm pada 4.000 Nm, dan diklaim meminum bahan bakar 22 km/liter. Mobil pabrikan Jepang ini memiliki kecepatan maksimum 120 km/jam.
Mirage akan bersaing dengan Honda Brio, Nissan March, dan KIA Picanto. Sebagai pembanding, March dijual dengan rentang harga Rp143-163 juta, kemudian Picanto mulai Rp129-143 juta, sedangkan Brio dilepas mulai Rp149-179 juta.
Chevrolet Spin
Terakhir adalah mobil murah dari jenis Multi Purpose Vehicle (MPV). Chevrolet melalui General Motors (GM) Indonesia berencana ikut bersaing di pasar MPV Tanah Air. Dan mereka sudah menyiapkan jagoannya, yakni Spin.
Chevrolet Spin satu-satunya mobil di segmen small MPV yang menawarkan transmisi otomatis 6-percepatan kemungkinan besar akan ditampilkan di IIMS 2012.
Belum diketahui harga mobil yang diplot untuk meredam laju Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Nissan Evalia. Tapi, General Motors memastikan bahwa harga Spin bakal terjangkau.
Honda Brio
Honda sudah lebih awal meluncurkan mobil murah di Indonesia. Mobil yang diboyong dari Thailand ini dipasarkan mulai Rp149 juta. Brio telah mencomot mesin berkapasitas 1,3 L SOHC i-VTEC yang mampu menghasilkan daya maksimum hingga 100 Ps pada 6.000 rpm dengan torsi 13 kg.m pada 4.800 rpm.
Kolaborasi Daihatsu dan Toyota
Toyota dan Daihatsu juga tengah mengembangkan mobil murah di pabrik baru di Karawang, Jawa Barat. Dengan investasi triliunan, pabrik ini akan menjadi basis produksi mobil murah di kawasan Asia Tenggara. Namun, hingga kini belum ada kepastian nama kendaraan tersebut yang jelas, kabarnya tak akan lebih dari Rp100 juta.
Kebijakan larangan uang muka (down payment/DP) murah ternyata tak bisa mengurangi laju pertumbuhan kendaraan. Terbukti, pada semester pertama, penjualan kendaraan justru tumbuh 25 persen menjadi 525.692 unit. Ini di luar ekspektasi minus, efek pembatasan DP kendaraan.
Lalu, mobil-mobil murah apa yang menyerbu Indonesia?
Tata NanoMeski Tata Motors belum mengumumkan resmi mau memboyong produk apa, Nano, si mobil termurah di dunia dengan harga Rp20-25 juta diperkirakan mengisi pasar ini. Ini tak lepas dari pernyataan Nano yang ingin menjadikan Indonesia sebagai basis produksi Nano di pasar Asia Tenggara.
Meski kerap mengalami masalah di negeri asalnya, seperti terbakar, Nano akan menjadi mobil alternatif, khususnya bagi pengguna sepeda motor yang ingin pindah ke roda empat. Anda bisa melihat produk ini dalam pameran otomotif terbesar di Indonesia, IIMS, pada 20-30 September mendatang.
Mitsubishi Mirage
Mobil murah lain yang bakal menyerbu Tanah Air masih dari pabrikan Jepang, yakni Mitsubishi. Mereka berencana meluncurkan Mitsubishi Mirage dengan harga menarik di ajang IIMS. Bahkan, Mitsubishi secara diam-diam telah membuka booking atau pemesanan terhadap mobil yang dikirim utuh dari Thailand tersebut.
Mitsubishi akan melansir Mirage dengan tiga varian, yakni Exceed CVT dan GLS CVT dengan transmisi otomatis yang dibanderol Rp165 juta dan Rp152 juta, serta GLX tipe terendah yang menggunakan transmisi manual yang dilepas pada kisaran Rp139 juta.
Sedangkan untuk warna, Mirage tidak dilengkapi dengan warna biru. Namun, ada enam pilihan warna lain yang diberikan, yakni Lemonade Yellow Metallic, Red Metallic, Cool Silver Metallic, White Pearl, Elsen Gray Mica, dan Black Mica.
Mirage dibekali 1.2-liter bertenaga 77 hp pada 6.000 rpm dengan torsi 100 Nm pada 4.000 Nm, dan diklaim meminum bahan bakar 22 km/liter. Mobil pabrikan Jepang ini memiliki kecepatan maksimum 120 km/jam.
Mirage akan bersaing dengan Honda Brio, Nissan March, dan KIA Picanto. Sebagai pembanding, March dijual dengan rentang harga Rp143-163 juta, kemudian Picanto mulai Rp129-143 juta, sedangkan Brio dilepas mulai Rp149-179 juta.
Chevrolet Spin
Terakhir adalah mobil murah dari jenis Multi Purpose Vehicle (MPV). Chevrolet melalui General Motors (GM) Indonesia berencana ikut bersaing di pasar MPV Tanah Air. Dan mereka sudah menyiapkan jagoannya, yakni Spin.
Chevrolet Spin satu-satunya mobil di segmen small MPV yang menawarkan transmisi otomatis 6-percepatan kemungkinan besar akan ditampilkan di IIMS 2012.
Belum diketahui harga mobil yang diplot untuk meredam laju Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Nissan Evalia. Tapi, General Motors memastikan bahwa harga Spin bakal terjangkau.
Honda Brio
Honda sudah lebih awal meluncurkan mobil murah di Indonesia. Mobil yang diboyong dari Thailand ini dipasarkan mulai Rp149 juta. Brio telah mencomot mesin berkapasitas 1,3 L SOHC i-VTEC yang mampu menghasilkan daya maksimum hingga 100 Ps pada 6.000 rpm dengan torsi 13 kg.m pada 4.800 rpm.
Kolaborasi Daihatsu dan Toyota
Toyota dan Daihatsu juga tengah mengembangkan mobil murah di pabrik baru di Karawang, Jawa Barat. Dengan investasi triliunan, pabrik ini akan menjadi basis produksi mobil murah di kawasan Asia Tenggara. Namun, hingga kini belum ada kepastian nama kendaraan tersebut yang jelas, kabarnya tak akan lebih dari Rp100 juta.
Belakangan muncul spekulasi kalau mobil yang dimaksud adalah Aygo, city car bermesin 1.000 cc yang telah dipasarkan di Jepang.
Datsun
Nissan Motor Company Limited juga mengumumkan akan menggelontorkan 33 miliar yen atau sekitar Rp4 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 100 ribu unit menjadi 250.000 unit pada 2014. Rencananya, pabrik di Karawang ini akan memproduksi mobil murah Datsun.
“Nissan datang membawa bisnis baru dan kendaraan baru di Indonesia,” kata CEO Nissan, Carlos Ghosn, saat bertemu Presiden SBY, 19 Maret 2012. “Kami akan memperluas kemampuan produksi dan menawarkan line-up produk terbaru yang menarik di sini.”
Datsun
Nissan Motor Company Limited juga mengumumkan akan menggelontorkan 33 miliar yen atau sekitar Rp4 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 100 ribu unit menjadi 250.000 unit pada 2014. Rencananya, pabrik di Karawang ini akan memproduksi mobil murah Datsun.
“Nissan datang membawa bisnis baru dan kendaraan baru di Indonesia,” kata CEO Nissan, Carlos Ghosn, saat bertemu Presiden SBY, 19 Maret 2012. “Kami akan memperluas kemampuan produksi dan menawarkan line-up produk terbaru yang menarik di sini.”
0 Please Share a Your Opinion.: