Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Imam Sufaat, hari ini meresmikan penggatian nama Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (Lanud) Medan, Sumatera Utara (Sumut), menjadi Lanud Soewondo.
Dalam sambutannya, ia mengatakan, pergantian nama Lanud Medan menjadi Lanud Soewando merupakan bentuk penghargaan sekaligus mengenang para pahlawan TNI Angkatan Udara yang turut berjuang untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kapten Anumerta Soewondo adalah salah seorang pejuang yang ikut menegakkan NKRI, dengan menggagalkan gerakan pemberontak Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Tapanuli, Sumatera Utara.
Soewondo adalah perwira TNI AU yang dikenal gigih dalam membela dan menegakkan NKRI, dan akhirnya gugur di medan pertempuran. Bahkan, menurut Kasau, pada 18 Maret 1958 Soewondo menggunakan pesawat tempur berhasil menghancurkan 60 tank lapis baja milik pemberontak PRRI.
"Atas jasa-jasa perwira TNI AU Soewondo dalam berjuang membela dan mempertahankan NKRI tersebut, maka pemerintah memberikan penghargaan terhadap beliau dan menabalkan namanya. Saat ini nama Lanud Medan telah resmi diganti menjadi Lanud Soewondo," ujarnya, hari ini.
Kasau juga mengatakan, ada beberapa nama-nama pahlawan dari TNI AU, yang juga ditabalkan pada ke pangkalan udara, yakni Lanud Leo Wattimena sebagai pengganti Lanud Morotai di Maluku dan Lanud Rusmin Nurjadin menggatikan Lanud Pekanbaru di Riau.
Penabalan nama Lanud Soewondo tersebut juga ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, yang antara lain disaksikan Ibu Suharyani, adik kandung dari Kapten Anumerta Soewondo.
Suharyani mengatakan, merasa sangat bangga atas penabalan nama Soewondo sebagai pengganti nama Lanud Medan. "Saya juga berterima kasih kepada pemerintah atas perhatian yang cukup besar pada Kapten Anumerta Soewondo," katanya.
Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Penerbang SM Handoko, dalam laporannya mengatakan bahwa acara itu sekaligus dengan peresmian lapangan tenis dan perumahan dinas TNI AU di Medan.
Dia mengharapkan, penggantian nama menjadi Lanud Soewondo itu semakin membangkitkan semangat kerja personel TNI AU.
Dalam acara tersebut juga hadir pula Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus, Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosek Hanudnas) III Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna, dan Kepala Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah (Kasat Brimob Polda) Sumut, Kombes Pol Setyo Boedi.
Dalam sambutannya, ia mengatakan, pergantian nama Lanud Medan menjadi Lanud Soewando merupakan bentuk penghargaan sekaligus mengenang para pahlawan TNI Angkatan Udara yang turut berjuang untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kapten Anumerta Soewondo adalah salah seorang pejuang yang ikut menegakkan NKRI, dengan menggagalkan gerakan pemberontak Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Tapanuli, Sumatera Utara.
Soewondo adalah perwira TNI AU yang dikenal gigih dalam membela dan menegakkan NKRI, dan akhirnya gugur di medan pertempuran. Bahkan, menurut Kasau, pada 18 Maret 1958 Soewondo menggunakan pesawat tempur berhasil menghancurkan 60 tank lapis baja milik pemberontak PRRI.
"Atas jasa-jasa perwira TNI AU Soewondo dalam berjuang membela dan mempertahankan NKRI tersebut, maka pemerintah memberikan penghargaan terhadap beliau dan menabalkan namanya. Saat ini nama Lanud Medan telah resmi diganti menjadi Lanud Soewondo," ujarnya, hari ini.
Kasau juga mengatakan, ada beberapa nama-nama pahlawan dari TNI AU, yang juga ditabalkan pada ke pangkalan udara, yakni Lanud Leo Wattimena sebagai pengganti Lanud Morotai di Maluku dan Lanud Rusmin Nurjadin menggatikan Lanud Pekanbaru di Riau.
Penabalan nama Lanud Soewondo tersebut juga ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, yang antara lain disaksikan Ibu Suharyani, adik kandung dari Kapten Anumerta Soewondo.
Suharyani mengatakan, merasa sangat bangga atas penabalan nama Soewondo sebagai pengganti nama Lanud Medan. "Saya juga berterima kasih kepada pemerintah atas perhatian yang cukup besar pada Kapten Anumerta Soewondo," katanya.
Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Penerbang SM Handoko, dalam laporannya mengatakan bahwa acara itu sekaligus dengan peresmian lapangan tenis dan perumahan dinas TNI AU di Medan.
Dia mengharapkan, penggantian nama menjadi Lanud Soewondo itu semakin membangkitkan semangat kerja personel TNI AU.
Dalam acara tersebut juga hadir pula Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus, Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosek Hanudnas) III Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna, dan Kepala Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah (Kasat Brimob Polda) Sumut, Kombes Pol Setyo Boedi.
0 Please Share a Your Opinion.: