KPKNL Padangsidimpuan Sukses dalam Pelaksanaan Lelang

Padangsidimpuan – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidimpuan melaksanakan penjualan lelang atas permohonan Balai Lelang Megatama berupa 278 unit sepedamotor, Senin (13/08) di Jalan Kenanga Nomor 105 Padangsidimpuan. Lelang dipimpin oleh Pejabat Lelang Kelas I KPKNL Padangsidimpuan Hermansyah. Lelang yang telah diumumkan pada Harian Metro Tabagsel ini dimulai tepat pada pukul 10.00 WIB.

 

Sebelum lelang dimulai, pejabat lelang terlebih dahulu menjelaskan tata cara lelang, membacakan Risalah Lelang, dan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam lelang. Dari pantauan yang dilakukan, masyarakat kota Padangsidimpuan dan se-Kabupaten Tapanuli Selatan sangat antusias dengan berbondong-bondong mengikuti pelaksanaan lelang tersebut. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta lelang yang mendaftar. Sesuai hasil registrasi peserta lelang, ada sebanyak 178 orang peserta mengikuti lelang ini. Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Padangsidimpuan Zulfikar Lubis memantau jalannya lelang.

Dari pelaksanaan lelang tersebut, hampir seluruh sepeda motor berhasil terjual, yaitu sebanyak 269 dari 278 unit yang ditawarkan, dengan total harga lelang Rp859.400.000,00. Sedangkan bea lelang yang diperoleh sebesar Rp2.578.200,00.

Bea lelang yang diperoleh akan disetorkan ke kas negara sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak. Hasil pelaksanaan lelang tersebut secara signifikan mendongkrak pendapatan pokok lelang pada KPKNL Padangsidimpuan.

 

Kepala Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Padangsidimpuan Dino M. Pakpahan menyampaikan bahwa sampai dengan Agustus 2012 KPKNL Padangsidimpuan telah melampaui target pokok lelang yang mencapai 161,92%. Sedangkan untuk bea lelang mencapai 94,50%. Lebih lanjut disampaikan, bahwa untuk PNDS sampai dengan Agustus 2012, KPKNL Padangsidimpuan mencapai 71,37%, sedangkan untuk biaya adminustrasi (Biad) pengurusan piutang negara telah melebihi target yang ditetapkan yaitu 171,36%.

 

KPKNL Padangsidimpuan tetap optimis target PNDS akan dapat diraih sampai akhir tahun 2012 dengan tetap memperhatikan roadmap percepatan penyelesaian piutang negara. (Dino M. Pakpahan-KPKNLPadangsidimpuan | Edit: Qori-HumasDJKN)

Selengkapnya