YERUSALEM - Israel tidak perlu melakukan
serangan ke Iran, karena pasukan Amerika Serikat (AS) sudah memusatkan
pertahanannya di Teluk Persia. Pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan)
Israel Ehud Barak ini dilontarkan setelah sebelumnya PM Israel Benjamin
Netanyahu menyatakan tengah mempersiapkan serangan ke Iran.
"Israel mempertahankan haknya untuk membuat keputusan, dan AS menghormati hal itu. Namun, satu hal yang tak bisa diabaikan adalah persiapan AS yang sangat baik untuk menghadapi Iran," ujar Ehud Barak, setelah bertemu dengan pejabat militer AS, seperti dikutip Haaretz, Jumat (7/9/2012).
"Pemerintahan AS di bawah pimpinan Presiden Barack Obama berbeda dengan George Bush. Obama memperkuat pertahanan Teluk dengan mengirim pasukan dan mendirikan basis militer. Dalam hal ini, AS mengerahkan pasukannya untuk mewaspadai Iran," tambahnya.
Komentar lunak dari Barak dinilai menjadi hal yang sangat langka, pasalnya, Menhan Negeri Yahudi itu sering mengancam Iran. Pada pekan ini, Netanyahu dan sejumlah pejabat AS justru mempersiapkan adanya kemungkinan serangan ke Iran.
Isu serangan militer Israel ke Iran bergulir sejak dulu, terutama saat Israel merasa terancam dengan keberadaan program nuklir Iran. Sejauh ini, Iran selalu menegaskan kepada komunitas internasional bahwa negaranya tidak akan membangun senjata pemusnah massal lewat program nuklir itu.
Rencana serangan ke Iran juga kurang didukung oleh AS karena sejumlah alasan. Panglima Militer Negeri Paman Sam Jendral Martin Dempsey sempat mengeluarkan pernyataan yang mengisyaratkan bahwa pihaknya tidak ingin disalahkan atas inisiatif tunggal dari Israel.(rhs)
"Israel mempertahankan haknya untuk membuat keputusan, dan AS menghormati hal itu. Namun, satu hal yang tak bisa diabaikan adalah persiapan AS yang sangat baik untuk menghadapi Iran," ujar Ehud Barak, setelah bertemu dengan pejabat militer AS, seperti dikutip Haaretz, Jumat (7/9/2012).
"Pemerintahan AS di bawah pimpinan Presiden Barack Obama berbeda dengan George Bush. Obama memperkuat pertahanan Teluk dengan mengirim pasukan dan mendirikan basis militer. Dalam hal ini, AS mengerahkan pasukannya untuk mewaspadai Iran," tambahnya.
Komentar lunak dari Barak dinilai menjadi hal yang sangat langka, pasalnya, Menhan Negeri Yahudi itu sering mengancam Iran. Pada pekan ini, Netanyahu dan sejumlah pejabat AS justru mempersiapkan adanya kemungkinan serangan ke Iran.
Isu serangan militer Israel ke Iran bergulir sejak dulu, terutama saat Israel merasa terancam dengan keberadaan program nuklir Iran. Sejauh ini, Iran selalu menegaskan kepada komunitas internasional bahwa negaranya tidak akan membangun senjata pemusnah massal lewat program nuklir itu.
Rencana serangan ke Iran juga kurang didukung oleh AS karena sejumlah alasan. Panglima Militer Negeri Paman Sam Jendral Martin Dempsey sempat mengeluarkan pernyataan yang mengisyaratkan bahwa pihaknya tidak ingin disalahkan atas inisiatif tunggal dari Israel.(rhs)
http://international.okezone.com/read/2012/09/07/412/686364/pasukan-as-perkuat-teluk-israel-batal-serang-iran
0 Please Share a Your Opinion.: