Walikolta Medan Drs H Rahudman Harahap,MM didampingi Wakil Walikota
Medan Drs T Dzulmi Eldin S,MSi menerima kunjungan kerja anggota DPRD
Kota Padang Sidimpuan dari Fraksi Karya Nasional Bersatu (FKNB) di
Balaikota Medan. Kunjungan itu dilakukan untuk minta masukan terkait
dengan pesatnya pembangunan dan kemajuan di Kota Medan.
Dalam sambutannnya, Wali Kota memaparkan Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumut dengan jumlah penduduknya saat ini sekitar 2,9 juta jiwa dan luas wilayah lebih kurang 26.510 hektar, sedangkan penduduk terbesarnya suku Jawa sebanyak 33 persen.
Dijelaskan Wali Kota, kiat-kiat pembangunan kota itu, pemimpinnya harus kuat,tangguh,berani mengambil resiko dan harus kerja keras untuk masyarakat. Kemudian memiliki kemampuan berhubungan dengan sumber-sumber pembiayaan, baik dengan pemrintah daerah atasan maupun sector swasta, karna banyak tugas-tugas pembangunan di bukan kewenangan daerah, tetapi harus dikerjakan oleh pemerintah atasan dan jpihak swasta.Kemudian jangan pernah merasa rakyat membutuhkan kita, kitalah yang membutuhkan masyarakat
Kemudian Walikota menambahkan, langkah-langkah strategis yang ditempuh dalam melaksanakan pembangunan kota antara lain. Penataan kelembagaan yang semakin efisien. Penrapan Standar Operasional Prosudur (SOP) pelayanan pebulik. Penerapan Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis IT, misalnya pada Perizinan, Perencanaan Keuangan dll. P{enrapan siklus perencanaan/anggran tepat waktu. Memperkuat system pengendalian internal pemerintah,rapat kerja, pelaksanaan program, dan rapat kerja capaian kinerja SKPD secara regular.
Swelain itu, tambahnya, pemberian tambahan bagi aparatur. Penyelenggaraan diklat structural, fungsional dan teknis. Memperkuat kedudukan dan peran Camat,Kelurahan dan Lingkungan dengan program-program berbasis masyarakat. Memperkuat program-program legislasi bersama-sama dengan DPRD termasuk berbagai peraturan pelaksanaannya. Konsistensi perencanaan mulai dari RPJMD-RKPD-KUA/PPAS,APBD, penetapan kinerja dan penetapan indicator kinerja utama.
Dalam sambutannnya, Wali Kota memaparkan Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumut dengan jumlah penduduknya saat ini sekitar 2,9 juta jiwa dan luas wilayah lebih kurang 26.510 hektar, sedangkan penduduk terbesarnya suku Jawa sebanyak 33 persen.
Dijelaskan Wali Kota, kiat-kiat pembangunan kota itu, pemimpinnya harus kuat,tangguh,berani mengambil resiko dan harus kerja keras untuk masyarakat. Kemudian memiliki kemampuan berhubungan dengan sumber-sumber pembiayaan, baik dengan pemrintah daerah atasan maupun sector swasta, karna banyak tugas-tugas pembangunan di bukan kewenangan daerah, tetapi harus dikerjakan oleh pemerintah atasan dan jpihak swasta.Kemudian jangan pernah merasa rakyat membutuhkan kita, kitalah yang membutuhkan masyarakat
Kemudian Walikota menambahkan, langkah-langkah strategis yang ditempuh dalam melaksanakan pembangunan kota antara lain. Penataan kelembagaan yang semakin efisien. Penrapan Standar Operasional Prosudur (SOP) pelayanan pebulik. Penerapan Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis IT, misalnya pada Perizinan, Perencanaan Keuangan dll. P{enrapan siklus perencanaan/anggran tepat waktu. Memperkuat system pengendalian internal pemerintah,rapat kerja, pelaksanaan program, dan rapat kerja capaian kinerja SKPD secara regular.
Swelain itu, tambahnya, pemberian tambahan bagi aparatur. Penyelenggaraan diklat structural, fungsional dan teknis. Memperkuat kedudukan dan peran Camat,Kelurahan dan Lingkungan dengan program-program berbasis masyarakat. Memperkuat program-program legislasi bersama-sama dengan DPRD termasuk berbagai peraturan pelaksanaannya. Konsistensi perencanaan mulai dari RPJMD-RKPD-KUA/PPAS,APBD, penetapan kinerja dan penetapan indicator kinerja utama.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan sejumlah -prestasi
pembangan kota Medan dari pemerintah Pusat dalam 2 tahun terkahir ini
antara lain Publik Ekspose kota Langit Biru, Kategori Kota Metropolitan.
ICT Pura (Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Bidang Pemerintahan)
dari Menteri Kominfo RI. Penghargaan bidang Pekerjaan Umum dari Menteri
Pekerjaan Umum RI. Penghargaan dalam bidang Penanggulangan HIV/AIDs.
Piala Madya Pakarti I, atas keberhasilan pelayanan Keluarga Berencana
(KB), PKK dan Kesehatan.Piala Adipura,Kategori kota Metropolitan.
Penghargaan atas opini Tata Kelola keuangan WTP (Wajar Tanpa
Pengecualian) dari Menteri Keuangan RI. Penghargaan Pemeringkatan
e-Government Indonesia. Award Badan Penyelesaian Sengketa konsumen
(BPSK). Penghargaan E-KTP danlain-lainnya, ujar Rahudman.
Tati Hariani Tambunan Wakil Ketua DPRD Padang Sidimpuan sebagai pimpinan
rombongan mengatakan, anggota DPRD Kota Padang Sidimpuan berjumlah 10
orang datang ke Kota Medan ini dalam rangka kunjungan kerja. Mereka
ingin masukan-masukan terkait dengan pesatnya perkembangan dan kemajuan
di kota Medan. Semua masukan itu akan coba diterapkan di Kota
Padangsidempuan, sehingga bisa mengikuti jejak Kota
Medan.
Kunjungan ini akan kita jadikan barometer untuk pembangunan kota Padang
Sidimpuan kedepan,dan bagiamana kiat-kiat kinerja pak Walikota sekarang
ini perlu dipelajari, kata Tati didampingi anggota lainnya yakni
Nurhamida batubara, Syahrul Harahap, Erwin Nasution, Anuar Panjaitan,
Sofian Harahap, Harianto, Hj.Herlina, Hamdani, Fransisko, dan para staf
anggota fraksi.
0 Please Share a Your Opinion.: