20 Oktober 2012

Pemilukada Padangsidimpuan Patut Diulang

Pemilihan Umum Kepala Daerah Padangsidimpuan benar-benar ajang pertarungan anak pejabat. Hasil sementara pesta demokrasi ‘Salak Satu’ itu membuktikan 512 TPS yang disediakan dominan dikuasai pasangan Andar Amin Harahap anak Bupati Padanglawas Utara (Paluta) Bahrum Harahap dan disusul pasangan Dedi JP Harahap anak Rahudman Harahap Walikota Medan.
Pesta demokrasi digelar Kamis 18 Oktober 2012 itu kini menjadi perbincangan masyarakat Padangsidimpuan. Mereka mengindikasikan perjalanan Pemilukada itu menciderai makna demokrasi karena berlangsung kotor, cacat dan anggar rupiah.
“Kami yakin kalau Rahudman Harahap mau adu siram rupiah, bagi pasangan Dedi-Affan tak begitu sulit menguasai TPS di kota kecil ini,” ungkap sejumlah warga Joringlombang, Padangsidimpuan Angkola Julu kepada Harian Orbit, Jumat (19/10).
Senada dengan warga Ujung Gurab, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Menurut mereka, nilai lembaran rupiah yang menyecer di Ujung Gurab diduga ulah anak main sang menantu yang berambisi menggantikan ayah mertuanya di kota bersemboyan salumpat saindege (selangkah seirama seiasekata)  itu.
“Kami yakin, bukan Rahudman yang tak sanggup, tapi tingkah menyecer rupiah itu justru mencoreng citra dan makna pesta demokrasi dan dianggap tidak santun dan tidak mendidik bagi puteranya Dedi,” ungkap warga Wek VI Kecamatan Padangsidimpuan Selatan bermarga Hasibuan itu.
Menurut mereka, setelah menyimak sikap tak terpuji menciderai demokrasi itu, Pemilukada Padangsidimpuan patut diulang guna menjaring pemimpin kota yang bersih, berwibawa dan anti korupsi.
“Itu pun terpulang kepada para calon pemimpin Sidimpuan yang terhormat. Menghimpun bukti melakukan gugatan,” kata Hasibuan. Masyarakat, ujarnya, pada prinsipnya siap membantu pengumpulan bukti dan keterangan demi tegaknya wibawa demokrasi.
“Aksi menyecer rupiah jelang pemungutan suara itu berlangsung terang-terangan dan ceritanya cukup santer”,  katanya seraya mengungkapkan rasa bangga mereka terhadap Rahudman Harahap sosok pamong yang cukup dikenal dan telah lama mengabdi di Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan
 
http://www.harianorbit.com
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: