HUT Korps Marinir TNI AL ke-67 kali
ini bertempat di Lapangan Apel Kesatrian Marinir Hartono Cilandak
Jakarta Selatan, Kamis, 22 November 2012. Kepala Staf Angkatan Laut
Laksamana TNI Soeparno bertindak selaku Inspektur Upacara dan Komandan
Pasmar-2 Brigjen TNI Marinir Buyung Lalana sebagai Komandan Upacara,
serta Komandan Pasmar-1 Brigjen
TNI Marinir R Gatot Suprapto sebagai cadangan Danup.
Peringatan HUT Korps Marinir tahun ini mengambil tema “Dengan semangat
pengabdian tanpa batas kita tingkatkan profesionalisme prajurit yang
kaya kompetensi serta berkarakter sebagai prajurit petarung yang
religius dan humanis.”
Hari jadi Korps Marinir sejatinya jatuh setiap tanggal 15 November. Namun karena tahun ini bertepatan dengan jatuhnya Tahun Baru Hijriyah maka pelaksanaan Upacara Militer digelar pada hari Kamis 22 Nopember 2012.
Hari jadi Korps Marinir sejatinya jatuh setiap tanggal 15 November. Namun karena tahun ini bertepatan dengan jatuhnya Tahun Baru Hijriyah maka pelaksanaan Upacara Militer digelar pada hari Kamis 22 Nopember 2012.
Dalam amanatnya, Kasal menyatakan agar HUT ke-67 ini dijadikan
momentum dalam pembangunan karakter prajurit Korps Marinir. Pendekatan
yang digunakan dalam pembangunan karakter tidak hanya dengan pembangunan
aspek struktural namun juga dengan pendekatan aspek kultural yaitu
tradisi korps, disiplin, kepemimpinan lapangan dan jiwa korsa.
Korps Marinir telah memberikan pengabdian yang terbaik dalam mengawal bangsa guna menjamin tegaknya kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRIDalam kesempatan ini, Kasal menyatakan berbagai keberhasilan yang diperoleh Korps Marinir selama ini, hendaknya tidak menjadikan Korps Marinir sombong, lupa diri dan tinggi hati serta membusungkan dada secara berlebihan, namun agar dijadikan sebagai pembangkit semangat untuk berbuat lebih baik lagi. Kasal secara jujur dan objektif melihat perkembangan sejak kelahirannya sampai dengan saat ini.
Korps Marinir telah memberikan pengabdian yang terbaik dalam mengawal
bangsa guna menjamin tegaknya kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.
Kasal memerintahkan agar Korps Marinir menjadi salah satu kesatuan
terbaik di Republik ini.
Kasal juga menegaskan kepada seluruh prajurit Korps Marinir untuk tidak menodai kepercayaan yang telah diberikan oleh pemimpin Negara. Salah satu wujud kepercayaan itu adalah perintah langsung dari Presiden untuk menambah dan membangun satu Batalyon Infantri (Yonbif-10 Mar) di Pulau Setoko Batam. Kepercayaan itu mahal harganya.
Korps Marinir Siap Mencabik-cabik Musuh
HUT Korps Marinir ke-67 tahun ini juga diadakan di Lapangan Apel Denma
Pasmar-1, Trian Moekijat Jl. A. Yani No.1A Gedangan Sidoarjo, Kamis, 22
November 2012. Dilaksanakan dalam sebuah upacara militer dengan
Inspektur Upacara Perwira Pembantu Administratif dan Personel Markas
Komando Pasmar-1, Mayor Marinir Suwito.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno dalam amanatnya yang
dibacakan oleh Paban Min Pers Mako Pasmar-1 Mayor Marinir Suwito,
mengucapkan selamat ulang tahun ke-67 Korps Marinir, semoga dalam
pengabdiannya kepada bangsa dan Negara selalu mendapatkan ridho dan
perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Lebih lanjut Laksamana TNI Soeparno menyampaikan bahwa setiap tahun,
Korps Marinir selalu ada perubahan dan kemajuan yang positif terhadap
Korps Marinir yang merupakan pasukan yang menjadi ujung tombak
pertahanan Negara yang siap mencabik-cabik setiap musuh yang mengancam
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dari seluruh negara Asia, hanya sedikit negara yang memiliki korps marinir yang terbukti tangguh dan mumpuni, salah satunya Indonesia
Diakhir amanatnya, Korps Marinir TNI AL diberikan apresiasi
setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas pelaksanaan tugas bagi
bangsa dan negara. Pula terhadap para istri dan anak keluarga prajurit
Korps Marinir atas segala dukungannya, lebih khusus kepada segenap
prajurit dan pegawai sipil jajaran Korps Marinir yang selama ini telah
bekerja dengan tulus dan tegar melaksanakan tugas pengabdian yang
terbaik kepada Korps Marinir, TNI Angkatan Laut, Bangsa dan Negara.
Marinir TNI AL yang Semakin Kuat
Korps Marinir TNI AL dikenal secara fisik oleh masyarakat dengan ciri
umum baret merah keunguan dan pola seragam lapangan yang khas. Dari
seluruh negara Asia, hanya sedikit negara yang memiliki korps
marinir yang terbukti tangguh dan mumpuni, salah satunya Indonesia, yang
dinilai
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Soeparno, selalu menapaki kemajuan
dari tahun ke tahun.
Pasukan
marinir merupakan pasukan pendarat dari matra laut ke pesisir daratan
yang direbut, memakai berbagai alutsista tempur, antara lain yang
terbaru adalah tank amfibi BMP-3F buatan Rusia. Dalam melaksanakan
doktrin tempur dan perangnya, Korps Marinir TNI
AL juga dilengkapi dengan batalyon-batalyon artileri berat Howitzer 155
mm, mortir serta senapan runduk berat Nechem 20 mm
buatan Afrika Selatan.
Sebagaimana satuan-satuan komando TNI lainnya, Korps Marinir TNI AL juga
kerap dikerahkan dalam mitigasi bencana dan pengamanan, dalam tugas
militer selain perang.
Atraksi dan Defile Alutsista Korps Marinir TNI AL
Atraksi dan Defile Alutsista Korps Marinir TNI AL
Upacara peringatan HUT Korps Marinir ke-67 tahun ini juga dimeriahkan dengan demontrasi Sniper,
Penembakan Meriam Howitzer 105 mm yang dikombinasikan dengan atraksi
perkelahian sangkur dan MMA (Mixed Martial Art) “Marinir” yang
melibatkan 600 prajurit Marinir serta atraksi terjun freefall 67
prajurit Marinir, defile pasukan dan defile ranpur.
Prajurit Marinir TNI AL berjalan ketika Defile pasukan.
(Foto: ANTARA/M Agung Rajasa/ed/mes/12)
Prajurit Marinir TNI AL melakukan demontrasi perkelahian Sangkur dan Mixed Martial Art Marinir.
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa/ed/mes/12
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa/ed/mes/12
0 Please Share a Your Opinion.: