23 November 2012

HUT Korps Marinir dan Defile Alutsista

HUT Korps Marinir TNI AL ke-67 kali ini bertempat di Lapangan Apel Kesatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan, Kamis, 22 November 2012. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno bertindak selaku Inspektur Upacara dan Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI Marinir Buyung Lalana sebagai Komandan Upacara, serta Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI Marinir R Gatot Suprapto sebagai cadangan Danup.
Peringatan HUT Korps Marinir tahun ini mengambil tema “Dengan semangat pengabdian tanpa batas kita tingkatkan profesionalisme prajurit yang kaya kompetensi serta berkarakter sebagai prajurit petarung yang religius dan humanis.”

Hari jadi Korps Marinir sejatinya jatuh setiap tanggal 15 November. Namun karena tahun ini bertepatan dengan jatuhnya Tahun Baru Hijriyah maka pelaksanaan Upacara Militer digelar pada hari Kamis 22 Nopember 2012.
Dalam amanatnya, Kasal menyatakan agar HUT ke-67 ini dijadikan momentum dalam pembangunan karakter prajurit Korps Marinir. Pendekatan yang digunakan dalam pembangunan karakter tidak hanya dengan pembangunan aspek struktural namun juga dengan pendekatan aspek kultural yaitu tradisi korps, disiplin, kepemimpinan lapangan dan jiwa korsa. 
Korps Marinir telah memberikan pengabdian yang terbaik dalam mengawal bangsa guna menjamin tegaknya kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI
Dalam kesempatan ini, Kasal menyatakan berbagai keberhasilan yang diperoleh Korps Marinir selama ini, hendaknya tidak menjadikan Korps Marinir sombong, lupa diri dan tinggi hati serta membusungkan dada secara berlebihan, namun agar dijadikan sebagai pembangkit semangat untuk berbuat lebih baik lagi. Kasal secara jujur dan objektif melihat perkembangan sejak kelahirannya sampai dengan saat ini. 
Korps Marinir telah memberikan pengabdian yang terbaik dalam mengawal bangsa guna menjamin tegaknya kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Kasal memerintahkan agar Korps Marinir menjadi salah satu kesatuan terbaik di Republik ini.

Kasal juga menegaskan kepada seluruh prajurit Korps Marinir untuk tidak menodai kepercayaan yang telah diberikan oleh pemimpin Negara. Salah satu wujud kepercayaan itu adalah perintah langsung dari Presiden untuk menambah dan membangun satu Batalyon Infantri (Yonbif-10 Mar) di Pulau Setoko Batam. Kepercayaan itu mahal harganya.

Korps Marinir Siap Mencabik-cabik Musuh


HUT Korps Marinir ke-67 tahun ini juga diadakan di Lapangan Apel Denma Pasmar-1, Trian Moekijat Jl. A. Yani No.1A Gedangan Sidoarjo, Kamis, 22 November 2012. Dilaksanakan dalam sebuah upacara militer dengan Inspektur Upacara Perwira Pembantu Administratif dan Personel Markas Komando Pasmar-1, Mayor Marinir Suwito.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno dalam amanatnya yang dibacakan oleh Paban Min Pers Mako Pasmar-1 Mayor Marinir Suwito, mengucapkan selamat ulang tahun ke-67 Korps Marinir, semoga dalam pengabdiannya kepada bangsa dan Negara selalu mendapatkan ridho dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Lebih lanjut Laksamana TNI Soeparno menyampaikan bahwa setiap tahun, Korps Marinir selalu ada perubahan dan kemajuan yang positif terhadap Korps Marinir yang merupakan pasukan yang menjadi ujung tombak pertahanan Negara yang siap mencabik-cabik setiap musuh yang mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dari seluruh negara Asia, hanya sedikit negara yang memiliki korps marinir yang terbukti tangguh dan mumpuni, salah satunya Indonesia
Diakhir amanatnya, Korps Marinir TNI AL diberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas pelaksanaan tugas bagi bangsa dan negara. Pula terhadap para istri dan anak keluarga prajurit Korps Marinir atas segala dukungannya, lebih khusus kepada segenap prajurit dan pegawai sipil jajaran Korps Marinir yang selama ini telah bekerja dengan tulus dan tegar melaksanakan tugas pengabdian yang terbaik kepada Korps Marinir, TNI Angkatan Laut, Bangsa dan Negara.

Marinir TNI AL yang Semakin Kuat


Korps Marinir TNI AL dikenal secara fisik oleh masyarakat dengan ciri umum baret merah keunguan dan pola seragam lapangan yang khas. Dari seluruh negara Asia, hanya sedikit negara yang memiliki korps marinir yang terbukti tangguh dan mumpuni, salah satunya Indonesia, yang dinilai Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Soeparno, selalu menapaki kemajuan dari tahun ke tahun.
Pasukan marinir merupakan pasukan pendarat dari matra laut ke pesisir daratan yang direbut, memakai berbagai alutsista tempur, antara lain yang terbaru adalah tank amfibi BMP-3F buatan Rusia. Dalam melaksanakan doktrin tempur dan perangnya, Korps Marinir TNI AL juga dilengkapi dengan batalyon-batalyon artileri berat Howitzer 155 mm, mortir serta senapan runduk berat Nechem 20 mm buatan Afrika Selatan.
Sebagaimana satuan-satuan komando TNI lainnya,  Korps Marinir TNI AL juga kerap dikerahkan dalam mitigasi bencana dan pengamanan, dalam tugas militer selain perang.


Atraksi dan Defile Alutsista Korps Marinir TNI AL

Upacara peringatan HUT Korps Marinir ke-67 tahun ini juga dimeriahkan dengan demontrasi Sniper, Penembakan Meriam Howitzer 105 mm yang dikombinasikan dengan atraksi perkelahian sangkur dan MMA (Mixed Martial Art) “Marinir” yang melibatkan 600 prajurit Marinir serta atraksi terjun freefall 67 prajurit Marinir, defile pasukan dan defile ranpur.
Prajurit Marinir TNI AL berjalan ketika Defile pasukan
Prajurit Marinir TNI AL berjalan ketika Defile pasukan.
(Foto: ANTARA/M Agung Rajasa/ed/mes/12)
Prajurit Marinir TNI AL melakukan demontrasi perkelahian Sangkur dan Mixed Martial Art Marinir
Prajurit Marinir TNI AL melakukan demontrasi perkelahian Sangkur dan Mixed Martial Art Marinir.
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa/ed/mes/12
Warga menyaksikan Demo Material Tempur Marinir Roket multi laras RM 70 Grad
Warga menyaksikan Demo Material Tempur Marinir Roket multi laras RM 70 Grad.
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: