Robot kapal buatan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta
menarik perhatian TNI Angkatan Laut Indonesia. Robot kapal ini menjadi
juara 2 Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2012 (KKCTBN) atau
Roboboat untuk kategori autonomous.
"Kita sudah mengirimkan proposal terkait kapal robot ini dan akan segera bertemu dengan TNI AL," terang juru bicara tim robot kapal Safinah One UGM, Malik Khidir di Lembah UGM pada uji coba robot kapal, Senin, 5 November.
UGM sendiri baru pertama kali ini membuat robot kapal. Namun robot kapal seberat 11 kilogram ini berhasil meraih juara 2 di ajang nasional tersebut. Tim Safinah One UGM sendiri beranggotakan mahasiswa Teknik Mesin dan Jurusan Elektronika dan Instrumentasi Fakultas MIPA UGM.
Ada 10 mahasiswa yang tergabung dalam tim ini. Mereka adalah Tito Garry Suryo, Ardi Wiranata, Malik Khidir, Erwhin Irmawan, Iqro Kurniawan, Singgih Adhi Susila, M Irfan Riyadi, Febry Mulia Wardhana, Afriani Soraya Sari, dan Nikite Sulistyana.
"Kendala kita adalah, UGM tidak memiliki jurusan atau prodi perkapalan, jadi kita benar-benar otodidak melalui internet," terang Malik.
Meski otodidak kata Malik, namun melalui riset selama dua bulan tim ini mampu menunjukkan prestasi nasional. Bahkan pada 2013 mendatang mereka bersiap mengikuti ajang yang sama tingkat internasional di Virginia pada bulan Juli mendatang.
Diakui Malik, selain otodidak, kapal robot buatan tim UGM ini dibuat dari bahan-bahan bekas sehingga tidak menelan biaya banyak dalam pembuatannya. Pihaknya hanya menghabiskan dana sekitar Rp 10 juta untuk pembuatan kapal robot tersebut. "Ada beberapa bahan yang harus impor dan itu yang mahal," tegasnya.
"Kita sudah mengirimkan proposal terkait kapal robot ini dan akan segera bertemu dengan TNI AL," terang juru bicara tim robot kapal Safinah One UGM, Malik Khidir di Lembah UGM pada uji coba robot kapal, Senin, 5 November.
UGM sendiri baru pertama kali ini membuat robot kapal. Namun robot kapal seberat 11 kilogram ini berhasil meraih juara 2 di ajang nasional tersebut. Tim Safinah One UGM sendiri beranggotakan mahasiswa Teknik Mesin dan Jurusan Elektronika dan Instrumentasi Fakultas MIPA UGM.
Ada 10 mahasiswa yang tergabung dalam tim ini. Mereka adalah Tito Garry Suryo, Ardi Wiranata, Malik Khidir, Erwhin Irmawan, Iqro Kurniawan, Singgih Adhi Susila, M Irfan Riyadi, Febry Mulia Wardhana, Afriani Soraya Sari, dan Nikite Sulistyana.
"Kendala kita adalah, UGM tidak memiliki jurusan atau prodi perkapalan, jadi kita benar-benar otodidak melalui internet," terang Malik.
Meski otodidak kata Malik, namun melalui riset selama dua bulan tim ini mampu menunjukkan prestasi nasional. Bahkan pada 2013 mendatang mereka bersiap mengikuti ajang yang sama tingkat internasional di Virginia pada bulan Juli mendatang.
Diakui Malik, selain otodidak, kapal robot buatan tim UGM ini dibuat dari bahan-bahan bekas sehingga tidak menelan biaya banyak dalam pembuatannya. Pihaknya hanya menghabiskan dana sekitar Rp 10 juta untuk pembuatan kapal robot tersebut. "Ada beberapa bahan yang harus impor dan itu yang mahal," tegasnya.
Uji Coba Robot Kapal Selam
Robot kapal selam ini telah memenangkan lomba Kontes Kapal Cepat Tak
Berawak Nasional ke-1 untuk kategori Autonomous Robot 2012 beberapa hari
lalu. Tim mahasiswa UGM tersebut antara lain Malik Khidir dan tiga
rekannya.
Menurut Kepala Humas UGM, Wiwit Wijayanti, tim robot kapal selam UGM yang bernama Tim Safinah One ini baru pertama melakukan perakitan robot kapal.
Namun di ajang robot nasional tersebut, robot itu telah menjadi pemenang. "Kita akan demokan ke publik di Danau Lembah UGM sebagai sebuah prestasi karya anak bangsa," tegas
Menurut Kepala Humas UGM, Wiwit Wijayanti, tim robot kapal selam UGM yang bernama Tim Safinah One ini baru pertama melakukan perakitan robot kapal.
Namun di ajang robot nasional tersebut, robot itu telah menjadi pemenang. "Kita akan demokan ke publik di Danau Lembah UGM sebagai sebuah prestasi karya anak bangsa," tegas
0 Please Share a Your Opinion.: