Pasukan
TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 3 Brigif I Marinir Surabaya di
bawah pimpinan Letkol (Mar) M. Reza yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Darat (Kogasgabrat)
Kampanye Militer Latihan Gabungan TNI 2012, berhasil merebut dan
menguasai wilayah Cipta Graha Kaubun Komplek yang telah dikuasai oleh
satu Batalyon Minus diperkuat Aliansi Sonora dan Gerakan Sumpit Merdeka,
Kaubun Kutai Timur, Kalimantan Timur, Jum’at (23/11).
Diawali dengan alih Kodal dari Panglima Komando Tugas Amfhibi (Pangkogasfib) ke Panglima Komando Tugas Gabungan Darat (Pangkogasgabrat) dengan
di BKO-kannya satu Batalyon Marinir untuk memperkuat dalam rangka
operasi darat gabungan di wilayah yang telah dikuasai pemberontak.
Operasi
yang dilaksanakan untuk menguasai wilayah yang diduduki oleh
pemberontak, dengan melakukan manuver serangan oleh Yonif 509 Kostrad di
sektor kiri, Yonif 514 Raider Kostrad di sektor tengah dan Yonif 3
Marinir di sektor kanan.
Menurut
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 3 Marinir, Letkol (Mar) M. Reza,
pasukan yang bergerak menuju sasaran banyak menerima hadangan-hadangan
di kantong-kantong pertahanan musuh, sehingga pertempuran tak terelakan
lagi. Dengan sistem hit and run pasukan pemberontak menyerang
pergerakan pasukan Marinir, dan pertempuran sengit terjadi di Kawasan
Gunung Pocong yang merupakan kantong pertahanan pemberontak.
Dalam
serangan itu, kata Letkol (Mar) Reza, pasukan Marinir melaksanakan
gerakan dengan formasi 1 Kompi depan yang mengeluarkan Ton Kawal depan
diperkuat 2 Tank BMP 3F, 1 Kompi Dankotis sebagai induk pasukan, dan 1
Kompi bergerak di belakang dengan mengeluarkan Ton Kawal diperkuat 2
Tank BMP 3F, serta mengeluarkan pengamanan lambung kanan dan lambung
kiri poros, berhasil menembak mati 22 orang pemberontak, menangkap 2
(dua) orang, dan mendapatkan 18 pucuk senjata serta sejumlah dokumen
penting.
Kemudian
pasukan Marinir melanjutkan pergerakan untuk menyerang GT 1 di wilayah
Komplek Cipta Graha, dan di sektor ini pun pertempuran sengit terjadi,
pemberontak yang diperkuat 1 Ton Tank dapat dilumpuhkan. Selanjutnya,
melaksanakan operasi pembersihan kampung dan berhasil melumpuhkan
pemberontak yang tersisa, sehingga pada saat itu sasaran telah
dinyatakan terebut dan dikuasai pasukan Batalyon Infanteri 3 Marinir,
yang selanjutnya melaksanakan penyekatan terhadap pelarian pemberontak
dari Kaubun yang digempur pasukan kawan Yonif 509 dan Yonif 514 Raider.
http://www.tni.mil.id
0 Please Share a Your Opinion.: