22 Desember 2012

Panglima Sambut Kedatangan 1.336 TNI Dari Lebanon

Sebanyak 1.336 personel yang tergabung dalam Satgas TNI Kontingen Garuda (Konga) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) yang telah melaksanakan tugas sebagai penjaga perdamaian di Lebanon kurang lebih satu tahun terhitung November 2011 sampai dengan Desember 2012 kembali ke tanah air.
 
Kedatangan 1.336 personel TNI disambut dalam upacara militer yang dipimpin Inspektur Upacara Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (21/12).

Kadispenum Puspen TNI Kolonel Cpl Minulyo Suprapto dalam rilis yang dikirim ke politikindonesia.com, Jumat (21/12), menjelaskan, Satgas TNI Konga UNIFIL tersebut, terdiri dari Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-F, Military Police Unit (MPU) Konga XXV-D, Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-D2,  Force Head Quarter Support Unit (FHQSU) Konga XXV-D1, Satgas CIMIC TNI Konga XXXI-B, Milstaff Sector East HQ dan personel Konga Level II Hospital serta SatgasMilitary Community Outtreach Unit (MCOU) Konga XXX-B.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dalam amanatnya mengatakan, dalam konteks pemeliharaan perdamaian dunia, kepercayaan PBB terhadap pasukan perdamaian Indonesia begitu tinggi.  “Sejak pertama kali bergabung dalam misi perdamaian dunia pada tahun 1957, prajurit Kontingen Garuda selalu menunjukkan kinerja yang membanggakan dan diterima dengan baik oleh masyarakat setempat,” kata Agus.

Pada Misi PBB periode 2006-2012, ungkap Agus, TNI telah mengirimkan 1.933 personel yang tersebar di beberapa Negara. Predikat terbaik telah disandang oleh Kontingen Garuda Indonesia, yang ditandai dengan pemberian anugerah “The United Nations Medal In The Service Of Peace” dari PBB saat melaksanakan penugasan di wilayah Lebanon. 

Penganugerahan medali tersebut merupakan bukti penghargaan dunia terhadap peran aktif Indonesia dalam mewujudkan dan memelihara perdamaian dunia. Hal ini merupakan bagian dari implementasi amanat Undang-Undang Dasar 1945 dalam ikut melaksanakan ketertiban dunia. Baik sebagai inisiator penyelesaian konflik antar negara, partisipasi pemberian bantuan kemanusiaan, maupun pengiriman pasukan pemelihara perdamaian, yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi sorotan luas dan mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat Internasional.

Panglima TNI  mengharapkan, prestasi, pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama penugasan dapat dijadikan modal yang berharga sekaligus penambah semangat dalammelanjutkan tugas pengabdian berikutnya di kesatuan masing-masing secara lebih berdisiplin, lebih kreatif dan lebih produktif.

Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Kasum TNI, Pangkostrad, para Asisten Panglima TNI dan Angkatan, Pangdam Jaya serta Kabalakpus TNI.
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: