Bermodalkan prosesor APU segar, Asus menawarkan keunggulan pada daya baterai awet dan harga yang memikat.
Sambil menanti harga produk ultrabook menjadi lebih terjangkau, tak ada salahnya melirik dulu alternatif lain. AMD yang sebelumnya cukup sukses dengan basis APU (Accelerated Processing Units) melakukan update pada prosesor mereka.
Langkah ini memunculkan CPU E-450, untuk menggantikan E-350 yang disiapkan untuk notebook di entry level (platform Brazos). Kini rangkaian notebook berbasis APU Zacate (seri E dengan TDP 18 watt) mulai banyak digunakan seperti Asus U32U yang kami gilir kali ini.
Dibandingkan E-350 dengan clock 1,6GHz, APU E-450 yang terpasang di notebook ini ternyata hanya unggul tipis dengan clock 1,65 GHz. Kenaikan ini terbilang minim, namun prosesor ini ternyata dilengkapi chip grafis Radeon HD 6320 yang cukup cepat (600 MHz) dibandingkan HD 6310 (500 MHz) yang menjadi pasangan E-350. Dengan komposisi ini, kami perkirakan peningkatan kinerja akan lebih terasa dalam olah grafis 3D.
Perwajahan Asus U32U masih seragam dengan jajaran U3x lainnya yang menekankan aspek ramping dengan ornamen yang serba minimalis. Fasilitas yang tersedia terbilang standar namun sudah memberikan 2 buah port USB 3.0 yang makin populer.
Produk ini dilengkapi dengan cover berbahan magnesium-alloy yang kuat namun ringan. Pelapisan bagian palmrest dengan teknologi nano membuat sentuhannya terasa lembut. Ini menjadikan U32U tetap elegan sebagai notebook versi ekonomis.
Dengan harga di kisaran 4 jutaan rupiah, semestinya harga U32U terbilang tinggi jika harus berhadapan dengan notebook entry level berbasiskan Intel Core i3. Namun demikian, dari sisi kinerja, E-450 memang belum bisa menyamai Core i3, atau bahkan Pentium B940/950 sekali pun (yang juga merupakan turunan Sandy Bridge dari Intel.
Satu-satunya keunggulan E-450 terletak pada Radeon HD 6320 yang ditandem dalam CPU untuk menggenjot kemampuan grafis menjadi lebih perkasa. Dengan begini, notebook berbasis E-450 bakal menang telak dibandingkan jajaran netbook Atom yang masih mengandalkan grafis Intel onboard.
Bagi yang terlanjur fanatik dengan Intel, tentu akan memilih notebook berbasiskan Pentium B940/950. Pasalnya, bila dibandingkan dari sisi harga-kinerja, produk berbasis Pentium B940/950 akan lebih menarik daripada U32U berbasis E-350 ini. Namun keunggulan grafis di U32U tentu banyak membantu manakala aktivitas grafis 3D lebih dominan. Selain itu, CPU ini dilengkapi teknologi Turbo Core yang bisa meng-overclock satu core sambil menurunkan clock core lainnya tanpa mengorbankan ketahanan baterai. Kini silahkan Anda pilih: mau fokus pada kinerja ataukah keawetan pakai hingga berjam-jam?
Hasil Pengujian
Asus U32U menjadi notebook APU yang menjalani standar uji dengan benchmark versi baru kami sehingga belum memiliki pembanding yang tepat. Untuk itu kami coba sandingkan dengan HP Pavilion G4 yang memakai Core i3-2330M. Perbedaannya memang terlihat cukup jauh dan hanya memiliki selisih grafis yang terbilang kecil. Namun dari sisi daya tahan baterai, U32U terlihat 2-4x lebih lama beroperasi. Karena itu produk ini ideal bagi Anda yang kerap bekerja di luar ruangan.
Asus U32U menjadi notebook APU yang menjalani standar uji dengan benchmark versi baru kami sehingga belum memiliki pembanding yang tepat. Untuk itu kami coba sandingkan dengan HP Pavilion G4 yang memakai Core i3-2330M. Perbedaannya memang terlihat cukup jauh dan hanya memiliki selisih grafis yang terbilang kecil. Namun dari sisi daya tahan baterai, U32U terlihat 2-4x lebih lama beroperasi. Karena itu produk ini ideal bagi Anda yang kerap bekerja di luar ruangan.
| Pengujian | HP Pavilion G4-1129TX | Asus U32U |
| Sysmark 2012 v1.0.0.54 | 76 | - |
| PCMark 7 Pro v1.0.4 | 1838 | 1009 |
| 3DMark 11 Pro | 552 | 318 |
| Cinebench R11.5 | 2,61 | 0,64 |
| Encoding video | 30 menit 7 detik | 1 jam 53 menit |
| Encoding audio | 2 menit 3 detik | 4 menit 45 detik |
| Daya Tahan Baterai | ||
| Memutar HD Video | 1 jam 48 menit | 4 jam 19 menit |
| Battery Eater | 4 jam 10 menit | 8 jam 19 menit |
Spesifikasi
| Prosesor | AMD E-450 (dualcore 1,65 GHz, 1 MB L2 cache) |
| RAM | 2 GB, DDR3 PC3-10666 |
| Chipset | ID1510 (Hudson M1) |
| Kartu Grafis | Radeon HD 6320M 384MB |
| Harddisk | 320 GB SATA II |
| Optical drive | Tidak ada |
| Fasilitas | WiFi b/g/n, LAN, card reader (3-in-1), Bluetooth 3.0, USB 2.0 (1), USB 3 (2), VGA-out, HDMI, Webcam |
| Layar | 13,3” resolusi 1366x768 pixel |
| Kartu suara | Realtek ALC270 |
| Sistem Operasi | Windows 7 Home Basic / DOS |
| Baterai | 5600 mAh |
| Dimensi | 32,8 x 23,9 x (2,2-3,4) cm |
| Bobot | 1,85 kg |
| Garansi | 2 tahun |
| Situs Web | |
| Harga kisaran* | US$509/449 (Win/DOS) |
0 Please Share a Your Opinion.: