TANJUNGPINANG - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) kabupaten Anambas yang berinisial Js dipergoki anggota FPI(Front Pembela Islam) kota Tanjungpinang, tidur bersama Yy, seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi di kota Tanjungpinang, di dalam kamar nomor 0101 hotel Kaputra, Minggu (22/4/2012) dini hari.
Saat ditanya Js mengaku hendak berangkat ke Bandung melalui kota Tanjungpinang guna mengikuti bimbingan teknis (Bimtek). Karena sudah berada di Tanjungpinang, dia pun berinisiatif memanggil Yy untuk tidur bersamanya sebelum berangkat ke Bandung. Inisiatif ini diambilnya karena sudah menganggap Yy sebagai saudarinya sendiri.
"Dia ini saudari saya. Saya kenal bapaknya. Saya anggap bapaknya abang angkat saya," dalih Js menanggapi pertanyaan yang dilontarkan anggota FPI dalam razia tersebut.
Js berupaya meyakinkan anggota FPI dengan coba berterus terang mengenai asal daerahnya dan tujuannya berada di kota Tanjungpinang. Dia mengaku berasal dari Palmatak. Dia pun secara terbuka mengatakan akan mengikuti Bimtek di Bandung dalam beberapa hari mendatang.
Semua upaya tersebut kemudian dibuktikannya dengan menunjukkan seragam PNS dan surat perintah tugas yang ada di tangannya. Namun, dia tak berani dibawa ke kantor polisi oleh anggota FPI.
"Biar antar pulang saja dia (Yy_red), asalkan jangan tahan surat-surat saya dan bawa kami ke polisi," mohon Js kepada anggota FPI yang kemudian memutuskan untuk mengantar Yy kembali ke asramanya setelah membatalkan rencana membawa keduanya ke kantor polisi.
Selain Js, ternyata masih ada beberapa PNS dari kabupaten Anambas yang juga tidur dengan pasangan lawan jenisnya di kamar lain pada hotel yang sama. Hal tersebut baru diketahui belakangan setelah disampaikan oleh Js sendiri ketika anggota FPI bergegas meninggalkan kamar yang ditempatinya bersama Yy.
"Ada kawan saya juga ada di lantai atas," ujar Js kepada wartawan.
Sebelum memergoki Js, anggota FPI sudah menggedor pintu kamar lain di lantai atas. Di dalam kamar tersebut ditemukan 2 orang pria dan seorang wanita. Ketika ditanya wanita itu beralasan hanya memakai toilet dari kamar kedua pria tersebut karena di kamarnya sendiri ada kawan wanitanya yang sedang makan.
"Kami kerja di Lobam. Kami datang ke sini untuk libur. Nanti kami kembali lagi ke Lobam," jawab kedua wanita yang diduga bersama kedua pria di kamar sebelahnya termasuk PNS kabupaten Anambas yang hendak mengikuti Bimtek di Bandung.
Informasi mengenai sejumlah PNS kabupaten Anambas yang hendak mengikuti Bimtek itu sempat dikonfirmasikan kepada Humas pemerintah kabupaten (Pemkab) Anambas oleh awak media. Dari Humas Pemkab Anambas, diperoleh informasi bahwa ada 35 PNS kabupaten Anambas dikirim ke Bandung melalui Tanjungpinang untuk mengikuti Bimtek.
Selama di Tanjungpinang, sebagian mereka menginap di hotel Furia dan sebagian lainnya di beberapa hotel yang ada. Mereka baru akan terbang ke Jakarta melalui Tanjungpinang via maskapai penerbangan Lion Air, Minggu (22/4) sebelum akhirnya mengikuti Bimtek selama 12 hari itu. Dari surat perintah tugas yang dipegang Js, tertera jadwal Bimtek tersebut dimulai dari 20 April - 2 Mei.
0 Please Share a Your Opinion.: