(Gonaives-Haiti, Sabtu 24/5/12). Prajurit TNI dengan total personel 167 orang , yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-A/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) dengan 1 tahun Misi, melaksanakan kegiatan cimic dalam rangka peacekeeping day.
Kegiatan ini merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh MINUSTAH dalam rangka peringatan hari perdamaian dunia (peacekeeping day) di seluruh dunia yang akan diperingati pada tanggal 29 Mei 2012 yang akan dilakukan dalam bentuk parade upacara. Berdasarkan perintah dari SRSG (Special Representative of Secretary General) MINUSTAH, Mr. Mariano Fernandes dan dilanjutkan melalui Tasking Order (TO) dari Force Commander MINUSTAH, Major General Rodrigues Goulart. Diperintahkan bahwa akan dilaksanakan rangkaian kegiatan di Haiti, oleh seluruh kontingen dan staf PBB di MINUSTAH dalam bentuk kegiatan kemanusiaan.
Kontingen Indonesia atau yang lebih akrab disebut Indo Eng Coy di MINUSTAH sebagai kontingen zeni, melakukan kegiatan CIMIC (Civil Military Cooperation) di sekiatar wilayah Gonaives.
Indo Eng Coy juga melakukan kegiatan CIMIC (Civil Military Cooperation) berupa kegiatan memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat Haiti dan memberikan bantuan air bersih dalam rangka peacekeeping day. Kegiatan ini juga melibatkan tenaga medis dari kontingen Argentina (Infantery) dan Kontingen Pakistan (Polisi). Kegiatan ini dikomandoi oleh Lettu Kes Dedi Purnomo ( Dokter kontingen Indonesia) dan secara bersama-sama dengan para Dokter dari tiap kontingen. Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat Haiti di wilayah Mapou, Gonaives.
Berkaitan dengan kegiatan pemberian air bersih juga mendapat perhatian khusus karena mayoritas masyarakat Haiti sangat kekurangan akan suplai air bersih dikarenakan kondisi daerah yang panas dan berdebu serta minimnya bantuan dari pemerintah Haiti.
Masyarakat sangat senang dan mengharapkan terhadap kegiatan medis ini, karena mereka sangat membutuhkan bantuan kesehatan. Keterbatasan kemampuan ekonomi membuat mereka tidak bisa berobat secara pribadi kedokter lokal. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa Bapak dokter Indonesia obati rakyat Haiti. Dan mereka mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim kesehatan dari Indonesia dan Rekan kontingen lainnya. SP-41/V/KONGA XXXII-A MINUSTAH/PEN
sumber : pralangga.org
0 Please Share a Your Opinion.: