Orang berjalan di dinding ataupun tembok dengan kemiringan 90 derajat bukan menjadi impian.
Saat ini, tim insinyur mahasiswa dari Utah State University telah menciptakan sebuah alat yang dapat menaiki dinding gedung-gedung bertingkat.
Alat ini bernama Ascending Anggies yang dapat dipakai seperti ransel. Orang yang menggunakan alat ini dapat melewati kaca, batu bata, maupun benda-benda lainnya tanpa menggunakan tali. Untuk mengantisipasi keselamatan bagi para penggunanya, para pengguna alat ini masih dikaitkan dengan tali.
Menurut Dr Steve Hansen, pemimpin proyek alat ini mengatakan, penemuan ini terinspirasi permintaan Angkatan Udara AS yang meminta seorang prajurit dapat melewati sebuah tembok tinggi tanpa menggunakan tali.
Alat ini menggunakan baterai yang cukup lama, sehingga para prajurit yang ingin melewati sebuah tembok dapat secara cepat melewatinya.
Para prajurit yang menggunakan alat ini saat menggantung di tembok juga dapat leluasa menggunakan senjata untuk mengantisipasi serangan lawan.
Saat ini, tim insinyur mahasiswa dari Utah State University telah menciptakan sebuah alat yang dapat menaiki dinding gedung-gedung bertingkat.
Alat ini bernama Ascending Anggies yang dapat dipakai seperti ransel. Orang yang menggunakan alat ini dapat melewati kaca, batu bata, maupun benda-benda lainnya tanpa menggunakan tali. Untuk mengantisipasi keselamatan bagi para penggunanya, para pengguna alat ini masih dikaitkan dengan tali.
Menurut Dr Steve Hansen, pemimpin proyek alat ini mengatakan, penemuan ini terinspirasi permintaan Angkatan Udara AS yang meminta seorang prajurit dapat melewati sebuah tembok tinggi tanpa menggunakan tali.
Alat ini menggunakan baterai yang cukup lama, sehingga para prajurit yang ingin melewati sebuah tembok dapat secara cepat melewatinya.
Para prajurit yang menggunakan alat ini saat menggantung di tembok juga dapat leluasa menggunakan senjata untuk mengantisipasi serangan lawan.
mantaph nih...
BalasHapusbisa panjat dinding
kren kan...
BalasHapusIndonesia kapan buat ginian