Denmark mengakhiri uji coba Piala Eropa 2012 dengan manis. Tim berjuluk 'Dinamit' itu berhasil melibas Australia dengan skor 2-0 di Kopenhagen, Sabtu (2/6).
Sementara Socceros - julukan Australia - menggelar laga ini sebagai persiapan menjelang dimulainya kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.
Tuan rumah tampil agresif dengan rajin menekan sejak pertandingan dimulai. Peluang pertama tercipta pada menit ke-16, tetapi tendangan jarak jauh Niki Zimling tepat mengarah ke pelukan Mark Schwarzer.
Pertahanan Australia membuat Denmark kesulitan menciptakan sejumlah peluang. Didorong sorakan penonton, akhirnya Denmark baru bisa menciptakan keunggulan pada menit ke-32.
Christian Eriksen memberikan umpan manis kepada kapten Daniel Agger, yang kemudian dilanggar Matthew Spiranovic. Pelanggaran itu menyebabkan hadiah penalti. Sang kapten pun mengeksekusi tendangan 12 pas dan berbuah gol.
Tertinggal 0-1, Australia berupaya mencari gol penyeimbang. Mark Bresciano sempat dua kali memaksa kiper Stephan Andersen melakukan penyelamatan. Selain Bresciano, tendangan mantan pemain Liverpool, Harry Kewell, pun melebar.
Peluang terbaik Australia tercipta di awal babak kedua ketika Alex Broque terlepas sendirian berhadapan dengan Andersen setelah menerima umpan Kewell. Sayangnya, penyelesaian Broque dapat dijinakkan Andersen.
Denmark justru sukses menambah keunggulan melalui pemain pengganti. Andreas Bjelland menyambar bola liar menyusul sebuah tendangan penjuru pada menit ke-68. Tuan rumah unggul 2-0.
Nicklas Bendtner berpeluang memperbesar keunggulan setelah lepas dari pengawasan para bek lawan, tapi peluang itu menguap sia-sia. Sementara, peluang Dennis Rommedahl dan Tobias Mikkelson juga tidak mampu mengubah kedudukan hingga pertandingan berakhir.
Sementara Socceros - julukan Australia - menggelar laga ini sebagai persiapan menjelang dimulainya kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.
Tuan rumah tampil agresif dengan rajin menekan sejak pertandingan dimulai. Peluang pertama tercipta pada menit ke-16, tetapi tendangan jarak jauh Niki Zimling tepat mengarah ke pelukan Mark Schwarzer.
Pertahanan Australia membuat Denmark kesulitan menciptakan sejumlah peluang. Didorong sorakan penonton, akhirnya Denmark baru bisa menciptakan keunggulan pada menit ke-32.
Christian Eriksen memberikan umpan manis kepada kapten Daniel Agger, yang kemudian dilanggar Matthew Spiranovic. Pelanggaran itu menyebabkan hadiah penalti. Sang kapten pun mengeksekusi tendangan 12 pas dan berbuah gol.
Tertinggal 0-1, Australia berupaya mencari gol penyeimbang. Mark Bresciano sempat dua kali memaksa kiper Stephan Andersen melakukan penyelamatan. Selain Bresciano, tendangan mantan pemain Liverpool, Harry Kewell, pun melebar.
Peluang terbaik Australia tercipta di awal babak kedua ketika Alex Broque terlepas sendirian berhadapan dengan Andersen setelah menerima umpan Kewell. Sayangnya, penyelesaian Broque dapat dijinakkan Andersen.
Denmark justru sukses menambah keunggulan melalui pemain pengganti. Andreas Bjelland menyambar bola liar menyusul sebuah tendangan penjuru pada menit ke-68. Tuan rumah unggul 2-0.
Nicklas Bendtner berpeluang memperbesar keunggulan setelah lepas dari pengawasan para bek lawan, tapi peluang itu menguap sia-sia. Sementara, peluang Dennis Rommedahl dan Tobias Mikkelson juga tidak mampu mengubah kedudukan hingga pertandingan berakhir.
0 Please Share a Your Opinion.: