03 Juni 2012

Hodgson Tolak Rasisme di Piala Eropa

Manajer tim nasional Inggris Roy Hodgson mengancam meninggalkan UEFA dan pertandingan resmi untuk memberi tindakan jika ada pemainnya yang melakukan kekerasan rasial dalam Piala Eropa 2012. "Pendirian saya sederhana. Ini untuk para wasit dan UEFA."

"Anda berbicara tentang sesuatu yang mengerikan bagi setiap orang, tidak hanya dalam sepakbola tetapi dalam setiap langkah kita," jelas Hodgson. Menurut survei yang dilakukan oleh perkumpulan pesepakbola profesional dunia, FIFPro, sebanyak 9,6 persen pemain dilaporkan mengalami diskriminasi rasisme atau lainnya.


Dalam program BBC Panorama mengungkap kasus rasisme dan anti-semit dalam sepakbola di negara tuan rumah Piala Eropa 2012 Polandia dan Ukraina. Berbagai laporan menyebutkan kasus rasisme sering terjadi di Ukraina.


Ancaman keras terhadap pelaku rasisme dilontarkan oleh pemain Italia yang juga penyerang Manchester City, Mario Balotelli. Ia sering mengalami perlakuan diskriminatif.


Pemain Inggris yang berlaga di Piala Erop 2012 sempat bertemu korban Holokus yang selamat, Zigi Shipper dan Ben Helfgott MBE, Kamis (31/5) lalu. Pertemuan itu sebagai salah satu upaya untuk menggalang dukungan bagi sekolah dan pendidikan di Inggris.


Dalam pertemuan itu Hodgson mengatakan: "(Dampak dari rasisme) telah dibawa sampai ke rumah oleh saya dengan efek yang baik, pada Kamis lalu ketika Anda mendengarkan korban selamat Holokus, dua orang yang lahir di Polandia yang memiliki cerita untuk disampaikan bagaimana prasangka mempengaruhi hidup mereka.


"(Peristiwa) ini mengakhiri hidup enam juta orang dan mereka berdua merupakan yang beruntung. Rasisme dalam bentuk apapun, itu mengerikan," jelas Hodgson
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: