Kita tentu pernah melihat tupai makan kenari dalam adegan kartun atau film. Lantas, apa manfaat penting dari kenari? Tanpa sadar, kita mulai bertanya dalam hati. Kenari adalah tumbuhan yang berasal dari kawasan Malesia.
Eits...Malesia itu bukan nama lain dari Malaysia. Malesia adalah sebutan bagi wilayah yang membentang dalam zona ekologi Indomalaya hingga Australasia, menurut Wikipedia.org. Penasaran dengan manfaat kenari bagi kesehatan? Yuk baca ulasan tentang manfaat kenari, berdasarkan Organicfacts.net!
1. Peningkatan fungsi jantung
Kenari kaya akan asam lemak omega-3 dan menjadi sumber asam lemak tak jenuh tunggal (72%) seperti asam oleat. Studi ilmiah membuktikan bahwa kenari bisa mencegah penyakit jantung koroner dengan memberi pasokan lemak sehat.
2. Kesehatan tulang
Kandungan asam lemak esensial dalam kenari dapat menjaga kesehatan tulang. Senyawa ini dapat meningkatkan penyerapan dan pengendapan kalsium.
3. Peningkatan metabolisme
Kenari memiliki kemampuan untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Kandungan asam lemak esensial dalam kenari memberikan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Kenari mengandung mineral seperti mangan, tembaga, kalium, kalsium, besi, magnesium, seng, dan selenium. Rupanya, mineral-mineral ini sangat membantu dalam kegiatan metabolisme seperti pertumbuhan, perkembangan, generasi sperma, pencernaan dan sintesis asam nukleat.
4. Kontrol diabetes
Orang yang menderita diabetes bisa mengonsumsi kenari secara teratur, tanpa harus takut mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Hal itu dikarenakan kenari mengandung banyak poli dan mono lemak tak jenuh, menurut penelitian yang dilakukan oleh Gillen dkk. (2005) di Universitas Wollongong, Australia.
5. Melawan kanker
Kenari memiliki kemampuan untuk mengontrol pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Senyawa fenolik dan antioksidan yang ditemukan dalam kenari bisa mengontrol sel kanker pada manusia, menurut penelitian yang dilakukan oleh Carvalho dkk. (2010) dari Universitas Portugal.
6. Anti-inflamasi
Senyawa polifenol dan zat fitokimia yang ditemukan dalam kenari bisa mengurangi efek peradangan dalam tubuh. Hasil temuan ini didapat dari percobaan yang dilakukan di daerah Mediterania oleh Papoutsi dkk. (2008).
Kenari kadang hanya menjadi pelengkap atau pemanis di kue. Padahal, kenari memiliki banyak kesehatan bagi tubuh, terutama sebagai anti-kanker. Bagi penderita diabetes, kenari sangat aman untuk dikonsumsi dan tidak menaikkan berat badan.
Eits...Malesia itu bukan nama lain dari Malaysia. Malesia adalah sebutan bagi wilayah yang membentang dalam zona ekologi Indomalaya hingga Australasia, menurut Wikipedia.org. Penasaran dengan manfaat kenari bagi kesehatan? Yuk baca ulasan tentang manfaat kenari, berdasarkan Organicfacts.net!
1. Peningkatan fungsi jantung
Kenari kaya akan asam lemak omega-3 dan menjadi sumber asam lemak tak jenuh tunggal (72%) seperti asam oleat. Studi ilmiah membuktikan bahwa kenari bisa mencegah penyakit jantung koroner dengan memberi pasokan lemak sehat.
2. Kesehatan tulang
Kandungan asam lemak esensial dalam kenari dapat menjaga kesehatan tulang. Senyawa ini dapat meningkatkan penyerapan dan pengendapan kalsium.
3. Peningkatan metabolisme
Kenari memiliki kemampuan untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Kandungan asam lemak esensial dalam kenari memberikan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Kenari mengandung mineral seperti mangan, tembaga, kalium, kalsium, besi, magnesium, seng, dan selenium. Rupanya, mineral-mineral ini sangat membantu dalam kegiatan metabolisme seperti pertumbuhan, perkembangan, generasi sperma, pencernaan dan sintesis asam nukleat.
4. Kontrol diabetes
Orang yang menderita diabetes bisa mengonsumsi kenari secara teratur, tanpa harus takut mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Hal itu dikarenakan kenari mengandung banyak poli dan mono lemak tak jenuh, menurut penelitian yang dilakukan oleh Gillen dkk. (2005) di Universitas Wollongong, Australia.
5. Melawan kanker
Kenari memiliki kemampuan untuk mengontrol pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Senyawa fenolik dan antioksidan yang ditemukan dalam kenari bisa mengontrol sel kanker pada manusia, menurut penelitian yang dilakukan oleh Carvalho dkk. (2010) dari Universitas Portugal.
6. Anti-inflamasi
Senyawa polifenol dan zat fitokimia yang ditemukan dalam kenari bisa mengurangi efek peradangan dalam tubuh. Hasil temuan ini didapat dari percobaan yang dilakukan di daerah Mediterania oleh Papoutsi dkk. (2008).
Kenari kadang hanya menjadi pelengkap atau pemanis di kue. Padahal, kenari memiliki banyak kesehatan bagi tubuh, terutama sebagai anti-kanker. Bagi penderita diabetes, kenari sangat aman untuk dikonsumsi dan tidak menaikkan berat badan.
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
0 Please Share a Your Opinion.: