27 Juli 2012

AS-Israel Tingkatkan Kerjasama Keamanan

VIVAnews - Presiden Barack Obama akan menandatangani undang-undang yang akan memperkuat kerja sama militer antara Amerika Serikat dan Israel. Langkah ini disinyalir untuk mendulang suara Yahudi-Amerika pada pemilihan presiden mendatang di AS.

Diberitakan Reuters, Kamis 26 Juli 2012, Partai Demokrat dan Republik di Kongres AS bersatu mendukung undang-undang bernama Peningkatan Pakta Kerjasama Keamanan AS-Israel ini pekan lalu. Undang-undang itu adalah bukti komitmen Obama dalam menjaga keamanan Israel.

Dengan undang-undang ini, AS akan meningkatkan kerja sama dengan Israel di bidang pertahanan rudal dan intelijen, serta memberikan akses lebih luas kepada Israel pada persenjataan di AS.

"Undang-undang ini akan memperkuat kerja sama keamanan kami dengan Israel dengan meningkatkan bantuan militer dan memberikan akses pada Israel untuk perangkat militer tambahan," kata juru bicara Gedung Putih Tommy Vietor.

Reuters menuliskan bahwa keputusan Obama menggelontorkan undang-undang ini adalah untuk mendulang suara Yahudi-Amerika --yang jumlahnya mencapai 6,5 juta orang-- di pemilu November mendatang. Sebelumnya, Obama dikritik oleh Israel terkait komentarnya yang dinilai memihak Palestina.

Tahun lalu, Obama mengatakan bahwa perundingan perbatasan antara Israel-Palestina haruslah didasarkan pada garis perbatasan sebelum perang tahun 1967. Saat itu, Tepi Barat dan Jalur Gaza adalah sepenuhnya milik Palestina sebelum dicaplok Israel.
Akibat komentar Obama, dalam survey dukungan Yahudi-Amerika terhadapnya tahun ini turun menjadi 64 persen dari 78 persen di pemilu 2008.

Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: